Persiapan Menyambut Ramadhan

pixabay

Apa kabar pilpres? bagaimanapun keberpihakan selalu menemui celah untuk pembenaran. Entah itu salah atau kebenaran itu sendiri. Tinggalkan sejenak debatnya yuk. (((debatnya))). Jangan sampe asyik debat, lupa penyambutan Kita pada bulan yg sangat istimewa. Fokus pada persiapan Ramadhan sudah? Kira2 persiapannya apa ya?

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa” (QS. Al Baqarah: 183)
Ramadhan adalah bulan yang dijadikan moment untuk berlomba-lomba dalam kebaikan bagi setiap manusia. Banyak sekali keutamaannya dan pahalanya. Bahkan Ramadhan pula menjadi pupuk yang menyuburkan bulan-bulan setelahnya. Dari yang tandus menjadi berbunga dan bermekaran hingga berbuah. Puncaknya yaitu Takwa.

Sebagaimana perlombaan, tidak bisa dimenangkan tanpa adanya persiapan. Begitupun Ramadhan harus ada persiapan untuk memasuki perlombaan yang skalanya bukan lagi bahas dunia.

Jadi, kira-kira apa ya yang perlu Kita siapkan? Yups, Saya sendiri melakukan ini untuk persiapam menyambut Ramadhan.

1. Do'a

Sambut Ramadhan dengan penuh suka cita namun penuh kekhawatiran. Khawatir tidak dipertemukan dengan Ramadhan. Khawatir tidak ada umur sampai padanya.

Sudah pada tahu belum doa menyambut Ramadhan? Jika belum, berikut doanya ya...

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Sumber https://rumaysho.com/1099-shahihkah-doa-qallahumma-baarik-laana-fii-rojab-q.html/comment-page-1

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Allahuma bariklana fii rajaba wasya'bana wa balighna ramadhan...

Artinya : "Ya Allah berkahilah Kami di bulan rajab dan sya'ban dan pertemukanlah Kami dengan bulan Ramadhan."

Berharap disampaikan pada bulan Ramadhan akan memupuk kerinduaan untuk segera menapaki bulan Ramadhan. Meski Kita tidak tahu sampai mana batas usia Kita, doa adalah senjata orang muslim. Maka berdoalah, sebanyak yang Engkau bisa.

2. Khatamkan Qur'an

Jika Kamu terbiasa khatam Quran ketika Ramadhan. Lihat mushafmu, sudah sampai mana lembarannya. Segera mungkin khatamkan agar ketika Ramadhan datang bisa dari Juz pertama memulai. Namun, ada yang jauh lebih penting dari sekedar mengkhatamkan Al-Qur'an yaitu Memahaminya. Oleh karena itu, jangan hanya sekedar khatam ya teman-teman namun juga paham isinya. Minimal baca terjemahannya.

3. Perbanyak Puasa

Seseorang yang jarang melatih dirinya akan sulit langsung bertanding di medan juang. Begitupun ketika Kita jarang berpuasa seketika dibawa puasa di bulan ramadhan, maka tubuh akan jetlag bahkan oleng karena tidak terbiasa dilatih. Minimal latih dengan Puasa Senin-Kamis. Ibarat mobil yang tidak pernah dipanaskan bertahun-tahun tiba-tiba digas maka biasanya kerusakan mesin yang terjadi. Soaklah, aki tekorlah, konslet, dll. Itu pula yang menjadi sebab, kebanyakan sekarang Orang puasa bukannya sehat malah sakit. Padahal hakikatnya dengan berpuasa justru menyehatkan.

4. Tazkiyatun Nafs dengan Berdzikir
Mulailah persiapkan segala sesuatu dengan baik. Dimulai dengan pensucian jiwa kita dengan berdzikir agar mulut kita basah dengan kalimat thoyyibah dan terhindar dari perkataan yang menjerumuskan pada ghibah dan mencela.

5. Bekali diri dengan ilmu. Banyak baca, banyak dengar kajian...

“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggunng jawabannya.” (Al-Isra : 36)

Sesuatu yang tanpa dimulai dengan ilmu maka akan hilang keberkahannya. Dan dikatakan pula sesuatu yang tanpa ilmu adalah kejahatan. Untuk itu mulailah menekadkan diri minimal sekali dalam seminggu untuk mengikuti kajian tentang Ramadhan dan keutamaannya. Agar tak salah arah, akan kemana saat Ramadhan tiba.

Itulah persiapan sebelum Ramadhan versi Saya yang dapat Kita usahakan dalam hitungan hari ini. Next, Saya akan coba bahas tentang Adab Kita terhadap Ramadhan ya, insya Allah.

Selamat mempersiapkan hati, fisik dan jiwa Kita untuk mencapai ketakwaan sebagai puncak dari Ramadhan itu sendiri.