@copy right : Shine Fikri. Powered by Blogger.

Tingkatkan Prestasi Anak Dengan Rumah Juara


Ayah, Bunda, bagaimana hasil ujian tengah semester si buah hati kemarin? Memuaskan? Atau belum?

Mendapatkan prestasi yang memuaskan tentu menjadi suatu kebanggaan bagi para orangtua. Namun, sudahkah kita berhasil membantu anak dalam meningkatkan prestasinya?

Untuk meningkatkan prestasi anak di sekolah memang tidak mudah. Selain faktor lingkungan sekolah, membangun suasana belajar yang menyenangkan di rumah juga menjadi faktor pendukung dalam meningkatkan prestasi belajar anak. Oleh sebab itu, dibutuhkan kreatifitas dari orangtua dalam berperan aktif menyediakan fasilitas belajar maupun membangun motivasi belajar si buah hati.
Lebih dari itu, hadirnya orangtua berperan sebagai guru dan pendidik utama di lingkungan keluarga. Anak akan lebih banyak berkomunikasi dan berinteraksi di rumah bersama orangtua dibandingkan di lingkungan luar. Ini menjadi alasan utama mengapa orangtua dapat berperan penting dalam meningkatkan prestasi anak dalam belajar.  

Trik Sukses Ujian Tanpa Galau

A-Z How To Be Mombassador SGM Eksplor Batch 7 #Part2


Sudah siap baca cerita lanjutan dari #part1 kemaren? Duh, semoga ga ngebosenin ya, haha... Iya pasalnya Saya lagi TURN ON banget buat bahas Mombassador SGM Batch 7 ini. Mumpung lagi mau nulis, kalau ga takutnya malah justru kelibas Malas.

Day 2

Percaya ga sih, kalau jalan sendiri tanpa keluarga (terutama anak-anak) itu bikin hati nyeeer nyeeeeraan.. Rinduuuu... Mereka lagi  ngapain ya? Abinya bisa ga ya ngurus krucil? Bakal keurus ga ya? Nangis-nangis inget uminya ga ya? Apalagi kalau ingat ketika pamitan, di Jendala rumah, Fathan sama Nusaiba dadah-dadah santai dan bilang : "Hati-hati Umii, cepet pulang yaaa. Jangan lupa beli kinderjooy..." Deuh, dikiranya mungkin hanya beberapa jam aja kali ya... Seenteng itu. Dan bener ketika Video Call-an yang ada malah drama, nangis dan manyun karena kangen Uminya, huhu terharuuu...

A-Z How To Be Mombassador SGM Eksplor Batch 7 #Part1

Bismillah...
Tebak, Saya yang mana?

Kriiing..
HP Nokia warna biru itu berdering. Telpon dari siapa ya? Batinku, no-nya rada asing begitu, wilayah Jakarta pula.

Ketika diangkat...
Suara lembut, ramah nan syahdu itu mengutarakan bahwa : Selamat ya Bunda, Bunda terpilih menjadi Mombassador SGM Batch 7 dan akan mengikuti rangkaian kegiatan di Maret mendatang di Jogja. Apakah Bunda bersedia?

Jujur ketika itu Saya sedang lemah tak berdaya, sakit, kecapean.

“Baik mba. Saya izin ke suami dulu, boleh mba?”

“Tentu saja boleh Bunda, kapan kira-kira Saya bisa telpon lagi. Besok jam?”

“Pagi aja mba.”

Setelah telpon itu ditutup, ada perasaan tak karuan di dada, antara ragu, takut ga diizinkan dan keinginan yang kuat untuk bergabung ke Yogya. Saya memutar otak, bagaimana caranya suami mengizinkan Saya berangkat ke Yogya, Ya Allah semoga berjodoh. Bagaimanalah, Saya mafhum kok kalau suami ga izinkan karena Kami masih punya anak dibawah 5 tahun. Setelah memikirkan cara izin yang baik dan benar, akhirnya Saya memberanikan diri untuk berbicara.

Tips Memulai Jualan Online Dari Nol

pixabay

Mulai dari nol ya...
Ternyata jargon itu bukan hanya digunakan oleh Pertamina namun juga para pengusaha (ehm) sebut saja seperti itu, seperti Kita. 

Ya, terlepas dalam skala besar maupun kecil yang namanya usaha sendiri berhak dong menjuluki pengusaha meskipun kere misalnya? haha...