Tak menyangka akan diamanahi anak banyak dalam waktu yang cukup cepat. Kilas balik perkataanku dulu. Pernah suatu hari aku bilang sama bestieku, Ochy. "Pokoknya aku mau punya anak cukup 2 aja cy. Yang penting berkualitas. Ga mau banyak-banyak, khawatir ga keurus. Yes kualitas bukan kapasitas." Rupanya hal itu menjadi ujianku tersendiri. Allah menguji apa yang aku ucapkan. Kata "Pokoknya" seolah kita tuh lupa kehidupan kita ada yang mengurus.
Awalnya ga terima, kayak semacam ya Allah lelah bangeeet, ga sunggup, beneran mau nyerah. Denial. Tapi ini gimana? Amanah berupa makhluk hidup dan sebaik-baik makhluk pula yang Allah ciptakan dititipkan berturut-turut padaku. Masa iya mau dikasih orang, hmmm..."Sebagai manusia ikhtiar dong!" Ya, orang sih taunya di luar-luar aja ya, upaya aku untuk menjeda hamil juga sudah dilakukan, dipikir ga ada usaha.