@copy right : Shine Fikri. Powered by Blogger.

GEN Bapur, Cara Mudah Bawa Pure Zaman Now : Semudah Slup And Go


GEN Bapur? Apaan tuh? Pasti Kamu tanya-tanya maksudnya apa ya? Yes, awalnya Saya pun belum familiar dengan istilah tersebut sampai pada suatu Event dijelaskan bahwa ada sangkut pautnya dengan per-pure-an. Oh, MPASI dong? Makanan bayi? That's true!


GEN Bapur adalah singkatan daru Generasi Bawa Pure, hihi, lucu ya singkatannya. Memang se-cute itu sih kalau penamaan untuk kaum Milenial dan Khas Baby. Makanya Saya sangat tertarik untuk membahasnya. Dan Kita mulai pembahasan ini dari akarnya ya yaitu MPASI.

Yup, MPASI adalah singkatan dari Makanan Pendamping ASI. Dianjurkan pemberiannya adalah ketika anak berusia 6 bulan. Dibawah itu, sangat tidak dianjurkan karena menurut Dr. Atilla Dewanti SpA(K) saat pemaparannya tentang Pentingnya Momen Makanan Si Kecil menjelaskan bahwa dibawah usia 6 bulan organ tubuh bayi belum siap dan akhirnya beresiko mengalami infeksi. Lha, tapi ada tuh yang dikasi makan sebelum usia 6 bulan, seha-sehat saja? Hello Mom, Kita masih ada hari esok bukan? Yang resikonya tidak hanya bisa dilihat seketika namun bisa jadi jangka panjang. Berdoa sih semoga sehat selamanya ya yang sudah terlanjur memberikan MPASI dibawah 6 bulan. Karena apa lagi yang bisa orangtua lakukan selain berusaha memberikan yang terbaik sesuai kebutuhan pada setiap fase usianya...


Berikut mungkin mampu menjelaskan WHY di usia 6 bulan anak siap diberikan MPASI. Tanda Si Kecil Siap untuk Momen Makan Pertama :
  • Kepala sudah bisa tegak saat duduk
  • membuka mulut dan tertarik saat melihat makanan
  • Tumbuh gigi dan air liur banyak (drooling)
  • Lebih sering menyusu karena lapar
  • Berat badan sudah tidak naik lagi hanya dengan ASI

Selanjutnya pada periode pemberian MPASI harus memperhatikan Tekstur, Rasa, Frekuensi dan Porsi yang sesuai dengan tahapan usia anak. Mengapa hal demikian penting? Karena hal tersebut erat kaitannya dengan membantu melatih  kepekaan indera pengecap anak dan mendukung stimulasi indera lainnya.

Rekomendasi WHO (2003) 
1. Inisiasi menyusui Dini (IMD) kurang dari 1 jam setelah lahir
2. ASI Eksklusif selama 6 bulan
3. MPASI diberikan paling lambat 6 bulan dan tetap melanjutkan pemberian ASI
4. Berikan MPASI secara tepat waktu, kandungan nutrisi cukup dan seimbang, Aman dikonsumsi dan diberikan dengan cara yang benar



Cara Pemberian MPASI yang benar.


Beragam sekali metode pemberian MPASI. Dari mulai konvensional hingga BLW (Baby Led Weaning). Penting untuk diketahui menggunakan atau berkiblat dengan metode manapun hendaknya disesuaikan dengan periode perkembangan Si Kecil. Bukan lantas mengecap yang satu paling benar dan lainnya salah hanya saja berfokuslah pada kesesuaian perkembangan si kecil. Alih-alih memberikan yang terbaik untuk si Kecil (dalam hal melatih kemandirian), ternyata menimbulkan resiko kesehatan. Jangan sampai deh. 

Contoh anak 6 bulan tentu belum bisa menerapkan BLW atau makan makanan padat sendiri. Sementara mengacu pada WHO dan IDAI yaitu ASI eksklusif 6 bulan, makanan lembek kemudian secara bertahap pemberian makanan kasar sampai usia 1 tahun dan setelahnya anakpun siap dengan makanan keluarga. Artinya dalam metode tersebut ada skip (pengabaian) dalam urutan pemberian MPASI sesuai usia anak. Jadi jangan hanya memikirkan keunggulannya saja tapi juga pikirkan secara global terlebih untuk kesehatannya. Dan di bawah ini bisa menjadi rujukan atau pedoman Kita dalam pemberian MPASI pada Si Kecil.

Rekomendasi Pemberian MPASI Berdasarkan WHO & IDAI
  • Memberikan makan pada bayi secara langsung (menyuapkan dengan sendok) dan membantu anak yang lebih besar saat mereka makan sendiri. Sensitif terhadap tanda lapar dan kenyang anak.
  • berikan makan perlahan dan dengan sabar. Dorong anak untuk makan. Bukan dengan paksaan
  • Jika anak menolak banyak makanan, maka bereksperimenlah
  • Meminimalisir distraksi saat makan
  • Waktu makan adalah masa belajar dan tunjukkan kasih sayang, bicaralah dengan kontak mata



Selain itu, ada Tips MPASI dari Tya Ariesta selaku Bintang Tamu pada saat Event. Yaitu sebagai berikut : 

  • Perhatikan Gizinya. Ini yang paling pokok.
  • Peralatan makan yang fun seperti mangkuk, sendok, garpu. Hal tersebut dapat  menciptakan mood baik.
  • Jangan memaksakan diri terlalu idealis, apa-apa bikin sendiri yang akhirnya akan membuat Kita begitu kelelahan. Sesuatu yang sifatnya terlalu meskipun itu kebaikan sangat tidak disarankan.
  • Sebelum memberikan pada anak alangkah baiknya Kita icip dulu MPASInya. Karena jangan sampai Kita ngeluh udah capek bikin ga dimakan sementara ternyata MPASI nya hambar blaaas.
  • Jangan memaksakan anak makan karena akan membuatnya trauma. 
Oleh-oleh dari Milna Kemasan Eksklusif ada Saya dan Nafisa 💖

Cara Mudah Makan Buah Zaman Now 

Setelah mengetahui apa, kapan dan bagaimana MPASI, kini Kita bahas tentang apa makanan yang tepat untuk MPASI Si Kecil. Setuju ga ni kalau buah adalah manfaat yang harus diberikan kepada Si Kecil? Yuk samakan barisan kalau buah kaya sekali kandungan dan manfaatnya.

Kira-kira manfaatnya apa saja ya? Ini dia...

  • Sumber Vitamin C
  • Sumber Folat dan Vitamin B
  • Sumber serat
  • Sumber Anti-Oksidan : beta karoten, pektin, dll
  • Sumber Mineral seperti Zat Besi, Kalsium, Kalium

Nah dari banyaknya manfaat tersebut, akan sangat disayangkan ketika memperkenalkan MPASI tidak dengan buah. Setidaknya 2x dalam sehari memberikan buah sebagai Snack Time-nya Anak. Teksturnya dibedakan sesuai usia seperti :


  • Buah lumat ketika usia 6bulan
  • Puree buah setelah usia 6 bulan
  • Puree buah dan buah utuh saat menjelang 1 tahun.


Balada Ibu Milenial sekarang adalah butuh kepraktisan dalam berbagai hal. Apatah lagi ketika menyiapkan keperluan Si Kecil ketika hendak bepergian. Inginnya langsung Slup and Go. Iya semudah masuk-masukan barang kemudian pergi, hihi...

Slup and Go!

Kesannya manja banget ya ga mau capek? Eiittss jangan salah terlalu idealis pun tidak dibenarkan lho, karena sesuatu yang terlalu itu akan berakibat fatal pada psikis seorang Ibu. Kebayang ya apa-apa dikerjakan sendiri, apa-apa dibikin sendiri, selain memakan waktu, tenaga juga pastinya terkuras. Saya sendiri, selama makanan terasebut aman, tidak mengandung pengawet dan tanpa pemanis atau tanpa penyedap, It's oke. Asal benar dan jelas kehalalan dan keamanannya. Iya, urusan makanan harus menjadi prioritas kalau untuk anak karena efeknya akan berpengaruh ke tumbuh kembang serta karakternya di masa depan.

Kebetulan Saya diundang Launching Gen Bapur yg diadakan oleh Milna dan mendapatkan banyak insight positif terkait makanan dan pengetahuan seputar MPASI yang sudah Saya jelaskan di atas. Dan Milna Nature Delight menjawab sudah kegalauan para Ibu Milenial Zaman Now. Karena Milna mengerti bahwa perannya untuk Negeri yaitu dengan berinovasi memberikan produk makanan yang penuh nutrisi. Kepaktrisannya memberikan kenyamanan untuk Ibu-ibu Zaman Now. Sehingga tema yang diusungnya yaitu Cara Mudah Makan Buah Zaman Now selaras dan seiring dengan kebutuhan para Ibu.

Sudah dipastikan Halal MUI dan BPOM. Jadi insya Allah aman 100% Buah asli. Kalau yang asli-asli Saya sudah mantap kalau begini. Apalagi rasa buahnya yang dimixed sehingga lumer di mulut anak. Desiannya pun praktis sekali. Untuk sekali atau 2x makan. Jika sudah dibuka, harus segera dihabiskan dalam 1 x 24jam. Nafisa sendiri suka dengan rasanya, asam manis seger gitu...

Varian rasanya ada :
  • Carrot, Apple, Pumpkin
  • Banana, Strawberry, Apple
  • Apple dan Peach
Buah-buahan yang memang sedang dibutuhkan sekali oleh si Kecil ya. Kaya sekalu manfaatnya.
Dengan kemasan selucu itu, travelling kemanapun ga makan waktu lagi untuk packing-packing, tinggal Slup and Go, Ibu mudah Bayi pun aman karena makanannya sudah tersedia dalam travel bag. 

Semudah apa sih? Cara konsumsinya bagaimana? Ada berbagai cara :

1. Shake kemudian bisa langsung sedot.
2. Shake kemudian tuangkan ke sendok baru suapkan ke anak.



Mudah ya?

Hmmm, main kemana lagi ya asyiknya untuk ngajak Si Kecil? Cieee, mentang-mentang udah ada Milna Nature Delight jadi Challange sendiri untuk ngajak jalan Si Kecil kemanapun. Bismillah ya, semoga ada rezeki untuk lebih sering jalan-jalan bersama My Little Pumpkin,  Nafisa, aamiin...


Kreasi Bekal Untuk Si Kecil


Kalau yang satu ini pas banget untuk bekal Kakaknya ke Sekolah... Ibu yang punya anak banyak pasti merasakan pagi-pagi adalah hari Hectic Ibu Sejagad, ya kan? Makanya, untuk menghemat waktu, kreasi bekalnya yang tetap kaya nutrisi namun juga harus praktis, prok-prok-prok jadilah bekal praktis ini. Bread Fruit Milna Natute Delight. Saya jadikan selai untuk roti... Anaknya suka? Bangeet!

Bukan hanya Ibu yang senang, anak pun happy ga ketulungan. Karena selain enak dan segar, ada tulisannya pula I Love U, anak-anak merasa dirinya berharga. Sehingga setelah melihat bekal dan sarapan sehat ini, tak henti-hentinya Ia memeluk dan menciumi Saya sebelum berangkat Sekolah. Fathan Sayaaang Umi. Nusaiba Sayaaang Umi... Terimakasih ya sudah mau repot ngurusin Fathan. Aiiih, melting Saya buibuuuu, haha... Repot kata Fathan padahal mudah banget dan praktiiis... Boleh dicoba ni Bu, biar anak makin Sayang Emaknya. Kalau anak sudah merasa dihargai maka feed backnya akan sangat nurut sekali dengan apa yang Kita katakan atau perintahkan. Ga percaya? Langsung praktekan saja yuuk!

So, Para Ibu, Sudah pada cobain belum Puree Milna Nature Delight? Suka yang rasa apa bu anaknya? Kalau Nafisa suka rasa mixed apple and peach. Yang belum cobain untuk anaknya, cuuus yuk coba. Harganya terjangkau banget dari yang tadinya sekitar 15.000 kini menjadi 9.900 saja (angka ini didapat dari bertepatannya Launching kemaren yaitu tanggal 9 bulan 9 tahun 2019 jadi 9.9.19, cucok!).

Info lebih lanjut silahkan langsung ke : 

Website : www.milna.com 
Instagram : @milnaid
Facebook : MilnaID
Twitter : @bundamilna

1 comment