@copy right : Shine Fikri. Powered by Blogger.
Showing posts with label Sahabat. Show all posts

Dan Bila Hati Dijadikan Meluap


 

Bismillah...

Eaaa, ngomonginnya hati melulu. Ada apa sih? Ada hati yang tersakiti, oooppss.. Ga sih, nyambung soal kisah sahabat yang sebelumnya, yang akhirnya jadi tulisan suka-suka di blog ini, jadi pengen cuap-cuap aja jadinya. Habis bagaimana ya gereget rasanya ingin menuliskan kisahnya. Seolah-olah, seakan-akan Aku sendiri yang mengalami. Betapa sakitnya membayangkannya ya, naudzubillah... dududu...

Ternyata jauuuh sebelum apapun terjadi Allah tuh sudah ngasih kode lho dalam Qur'an yang bahkan sudah familiar sekali diingatan Kita. iyup, siapa yang ga hafal surah an-Nas coba? Insya Allah kalau muslim kayaknya hafal ya... dan kayaknya jadi favorit saat Shalat, wkwk...

Jadi di surah an-Nas ayat 5 terkandung arti yang dalam sekali mengenai dada yang mengandung panglima tubuh kita, betul, ia bernama hati.

Monda Siregar Yang Indonesia Banget!

Bismillah...

Apa yang membuat sesuatu atau seseorang ditag dan dinamai sehingga brand tersebut melekat pada dirinya? Ya, tepat sekali! Kebiasaan! Kebiasaan yang membuat seseorang dikenal dan kemudian membentuk branding tersendiri untuk dirinya.

Seperti teman Blogger saya yang satu ini. Perkenalkan, Monda Siregar. Yang saya kenal sebagai penulis, blogger yang Indonesia bangeeet! Kenapa dikatakan demikian? Karena blognya berisi seputar "apapun" yang terkait dengan Indonesia. Seperti Traveling, wisata, kuliner, sejarah, musik, wastra atau kebudayaan.

Kenalan Dengan Mom Blogger Ayu Ningtias, Yuk!

Bismillah....
 
Berkenalan dengan orang baru tentu akan mendapatkan pengalaman baru pula. Baik dari gaya komunikasi bahkan mengenai kebiasaan dan hobi. Seperti berkenalan dengan Ibu Cantik asal Lamongan ini. Benar, ia adalah Mom Blogger yang blognya seru untuk disimak. Namanya mamak-mamak blogger ya, jika menemukan kesamaan, pasti panteng banget nyimaknya pake perasaan.

Entah ya, berkenalan dengan sesama Blogger itu seperti bertemu dengan saudara baru gede gitu. Seperti ada kesamaan darah *eaaa... Iya, pasalnya mungkin karena sesama Blogger jadi langsung klop aja gitu, nyambung.

Tips Penenang Jiwa Ala Elisa Fatma

Bismillah...


Hai temans, apa kabar?
Kali ini saya ingin bercerita tentang Blogger Lamongan yang memiliki blog DigitaLife. Ada yang pernah tahu? Dari pada tebak-tebak buah manggis, mending langsung saja yuk kenalan dengan Workng Mom satu ini. 
Ya, namanya Elisa Fatma Ariesta, Ia tinggal di Lamongan. Pertama ngeblog adalah ketika dirinya terinsprasi dengan KEB yang waktu itu menggelar acara Srikandi Blogger. Berangkat dari sanalah, pada Januari 2014 ia memutuskan untuk terjun ke dunia per-blog-an.

Selain itu, Motivasinya ngeblog adalah terinspirasi dari seorang Blogger Hits yang sering wara-wiri ke luar negeri gratis dengan karena ngeblog. Yang suka travelling pasti ngiler donk ya melihat Travel Blogger macam itu. Menurutnya di Desanya banyak sekali orang yang belum tahu tentang dunia digital ini, apa lagi blog. Jadi semacam pelecut semangat untuk dirinya berperan di dunia blog ini. Dan bukan tidak mungkin kan, suatu saat mba Elisa ini bisa memberikan pencerahan untuk warga di desanya?

Ernawati Lilys : Multi Talent Mama

Bismillah..


Di dunia per blogan, namanya sudah tak asing lagi. Namanya seringkali bulak-balik terdaftar di deretan juara lomba blog. Belum lagi kiprahnya di dunia penulisan. Bukunya sudah tak terbilang nampang di toko buku seperti Gramed. Ah, salut deh untuk mama yang satu ini. 
Ya, perkenalkan sahabat saya yang sangat menginspirasi ini, Ernawatililys. Saya mengenalnya ketika pertama kali masuk FLP Bekasi (Forum Lingkar Pena Bekasi) tahun 2007, ketika saya masih polos-polosnya, baru lulus SMA dan hijrah ke Bekasi sendirian, hiks (mulai deh). Kesan pertama adalah jutek, jarang senyum tatapan matanya ya bo tajam banget, mungkin dari tatapan mata itulah terkesan juteknya. Saya takut, wkwkwk... *peace mba :p

Mengenal Adya Tuti Pramudita, Novelis & Blogger

Saya sering takjub sih dengan orang-orang yg memiliki dasar seni yg tinggi dalam menulis. Seperti menulis fiksi yg menuntut diksi yg bagus namun bermakna dalam.

Seperti Novelis yg satu ini. Teman yg saya temui ketika mengikuti pelatihan Ngeblog di DiLo Bogor.


Adya Pramudita memulai ngeblog di tahun 2013, ia mengaku tidak produktif mengisi blognya. Namun karya lain dalam bentuk buku? Jangan ditanya! Ia telah berhasil menerbitkan 3 buku novel (2 solo dan 1 kolaborasi) serta 1 buku antologi.

Belajar Dari Make Up Artis, Yonna Kairupan

Bagi saya yg ga kenal dekat dengan dunia make up. Memiliki teman yg jago make up itu sesuatu banget. Alangkah hebatnya! Jangankan untuk make up, pake lipstik saja terkadang masih blepotan dan menimbulkan reaksi dari suami saya : "udah, ga usah pake begituan, aku lebih suka kamu yg alami kok." Katanya dengan nada larangan, huhu, nasib-nasib, pengen cantik kok susah ya. Yup, lagi, semua hal ada ilmunya.



Nah kini, yuk luangkan waktu sejenak untuk belajar dari Beauty Blogger, Make Up Atis keren bernama Yonna Kairupan.

Miyosi Ariefiansyah : Penulis Produktif Yg Peduli

Siapa yg tak terpesona oleh sosok baik hati, peduli, cantik dan tulisannya mengispirasi?

Penulis Produktif, Cantik, Cerdas, Ceria

Saya merasa beruntung bisa kenal dan dekat dengan sosok ini. Siapakah ia? Ya, Miyosi Ariefiansyah! 

Tahun 2009 merupakan awal mula saya bertemu dengannya disebuah komunitas kepenulisan FLP Bekasi.

Ketika itu merupakan tahun pertama ia mendaftar di FLP Bekasi. Keaktifannya, membuat kami begitu familiar dengan sosoknya. Ia tampil percaya diri dan komunikatif. 

"Yuk, aku anter." Katanya dengan PD ketika saya hendak memfotocopy lembaran cerpen untuk dibedah, padahal kenal saja baru sekejap mata.

Hairi Yanti, Blogger Menulis Cerita Anak

Bismillah...

Siapa yg tak kenal Hairi Yanti? Tenang, saya pun baru akhir-akhir ini kok tahu tentang beliau. Betapa ga update-nya saya, pekerjaan rumah tangga menenggelamkan dari berbagai info-info seputar dunia kepenulisan :D

Omong-omong dunia kepenulisan, Hairi Yanti ini Blogger yg suka sekali menulis cerita anak lho. Proses kreatifnya tentu saja berasal dari hobby menulisnya. Bukankah jika sesuatu telah menjadi hobby dan passion, mudah saja melewati jalan terjal sesulit apapun? tsaaah...

Nah, tulisan anak Hairi Yanti bisa ditengok di majalah Bobo. Iya, Bobo. Majalan anak-anak yg legendaris dari zaman ke zaman, teman bermain dan belajar, xixi, jadi nyanyi...

Club Novel, Perubahan Itu Bermula


Memasuki ranah komunitas berarti memasuki ranah sosial, bagaimana membangung komunikasi dan membawa diri. 

Saya termasuk tipe orang cuek, enggan pura-pura baik jika memang saya tidak suka, dan tidak memiliki kecakapan dalam membangun persahabatan jika memang tidak cocok. Harus ada semacam kejadian yg membuat hubungan itu seru dan mengalir. Jika baru saja bertemu kemudian langsung sok akrab, emmm sepertinya 100% itu bukan karakter saya. Entah itu kutukan atau anugerah, yg jelas saya mengamini bahwa itulah pribadi saya.

Awalnya menulis hanya sekedar curhat buku diary kemudian saling tukar-tukaran diary. Dan itu berlanjut hingga saya menginjak SMA. Ada lomba menulis surat untuk Wali Kota. Saya memberanikan diri ikut. Masuk dalam ruang ber-AC, dengan puluhan siswa-siswi peserta lomba, dan pena yg tak mau dihentikan lajunya. Semuanya mengalir bagai curahan isi hati yang tak terbendungkan. Seminggu kemudian pengumuman itu muncul, saya berhasil meskipun hanya juara 2 ketika itu. Alhamdulillah. Disitulah awal saya memiliki Handphone. Bahagia? Tentu

Orang-orang Keren

Bismillah...

Bertemu orang-orang keren membuat diri ini malu akan apa saja yg telah dilakukan. Setelah menikah, jujur saja saya malu jika diajak bertemu dengan teman-teman suami. Apa pasal? Apalah saya ini, hanya orang biasa yg terus belajar tanpa menengok dunia luar. Rutinitas saya, yaa hanya sekedar kasur, dapur, sumur dan hal-hal kerumah tanggaan lainnya. Ditambah dengan kehadiran buah hati, lengkap sudah rasa minder saya terus bertumbuh.

Komitmen untuk menjadi seorang istri dan ibu bagi anak-anak merupakan komitmen terberat. Sudah tidak heran, jika bertemu dengan teman-teman saya semasa kuliah, komunitas, pengajian, pokoknya teman dimasa lalu. Mereka mesti berujar : Salut, orang kayak kamu, yg ga bisa diem, kok bisa ya tinggal diam dirumah.

Hmmm, begitulah... Meski awalnya tepaksa namun kemudian ada pemahaman yang siapapun ketika dihadapkan dengan kondisi yang sama seperti saya (suami ridho nya kita dirumah), berlapang dada menerimanya :D

Dan inilah,

Cooling Down

Pengeboman kemarin sempat membuat merinding sebentar. Namun setelahnya justru mengundang tawa tak berkesudahan. Hanya di Indonesia, segalanya bisa jadi gagal fokus. Dari mulai beredar foto Polisi gantenglah, bapak tua penjual ketoprol yg tetap cool-lah, dll. Bagus sih, demi pemutus teror itu sendiri. Kasarnya : Lu mau neror, ga takut, ga takut :P :D

Hal semacam ini memang bisa dibilang "bodor" (sunda -red), hanya saja ada benarnya juga jika konteksnya kita letakkan pada setiap permasalahan yang menimpa.

Contoh masalah sosial, masalah yg terdekat saja tentang bertetangga.
Satu dan lainnya memang memiliki karakter yang berbeda tentang bagaimana cara memandang, gaya berkomunikasi, respon terhadap sesuatu, dsb.

Dari beragam karakter itu semestinya kita menyadari bahwa sebuah kewajaran jika ditengah jalan per-tetangga-an kita ini dihadapkan dengan konflik.

Marvellous

Patut diapresiasi, kereeennya rek.. Lanjutkan! Terus berkarya dan tetaplah bertaqwa!


 

"ABC" VocaFARABI


Si Ochy yang Lebay

Bismillah...

Finally, nyampe juga Bekasi... Alhamdulillah...
Betapa kangennya aku sama orang-orang Bekasi, setelah hampir seminggu mengeram di Subang, tak ada hasil apa-apa yang bisa ku dapatkan, selain kenyamanan tidur dan serba dilayani, karena ya itu, ceritanya sakit, ckckck... Duh, hampura ah emih, bapak, sanes kahoyong tuda T_T

Nyampe Bekasi aku sudah disambut dengan senyuman dan tawa sumringah si Ochy, aiiih, rupanya dia kangen banget pada ku, wkwkwk... Secara gitu yang tiap harinya selalu baku hantam, tiba-tiba harus berpisah beberapa hari... rasanya??? kangeeeeeen tak tertahankan.. Aku sih pura-pura biasa ajah, soalnya ga mau bikin dia GR! ahaha... Peace ya cy! :)

Kontemplasi

Taken from here
 
Terlalu bodoh untuk diriku...

Menahan beban jutaan rindu...

Apalagi menahan egoku...

(S07 mode on)

STOP! Ok lupakan lagu tersebut. Hanya ingin bercuap mencairkan beban yang beku. Aku tak mengerti dengan orang yang pendiam. Seperti apa maunya, inginnya bahkan maksudnya aku tak bisa membaca. Pun ketika dihadapkan dengan sahabat dekat yang pendiam, aku justru mungkin telah merobek-robek hatinya dengan sikapku kini.

The Miracle Of Giving

Gambar diambil dari sini

Bismillah

Ehm, udah lama ya kita ga ketemu? 2 hari ga nge-blog rasanya seperti ratusan hariii,huhu..
Well, aku cuma mau sharing tentang pengalaman seorang sahabat mengenai sedekah.

Ingatkah tentang?
 
"Barangsiapa berbuat kebaikan mendapat balasan 10 kali lipat amalnya. Dan barangsiapa berbuat kejahatan dibalas seimbang dengan kejahatannya. Mereka sedikitpun tidak dirugikan (didzalimi)" (QS. Al-An'am [6] : 160)

Hari yang GJ bersama orang-orang GJ (Gado2)

Bismillah…


Ketika menunggui si beaty ke salon (service motor .pen), tak tanggung-tanggung aku menungguinya hampir 3 jam. Kebayang kan menunggu tiga jam?  MENUNGGU! Bukankah semua orang juga setuju, jika menunggu adalah hal yang menyebalkan?
My Home is calling…
Ku angkat… Daaan :
“Si Vina ulang tahun lho Nur… Nanti siang syukuran, ada pengajian di Rumah.” Bapakku bercuap.

Duo Pembantuku, Duo Bidadariku ^^

Huaaaah… ringsek tubuhku (dampak dari perjalanan muara gembong kemaren, baru terasa sekarang), punggung serasa ditimpuk batu gunung, kaki serasa nginjek paku dan tangan serasa dililit tambang.

Wuiiiz Shine lebaaay bangeeet! Lha, emang itu kenyataannya, dampaknya benar-benar kacau. beneran ga pake lebay!

Dan taraaaam… Alhamdulillah… dua pembantuku yang super cuantik pada mau ngorbanin tenaganya untuk mengurutku. Owh, so swiiit… mantabs bangeet.