Memasuki ranah komunitas berarti memasuki ranah sosial, bagaimana membangung komunikasi dan membawa diri.
Saya termasuk tipe orang cuek,
enggan pura-pura baik jika memang saya tidak suka, dan tidak memiliki kecakapan
dalam membangun persahabatan jika memang tidak cocok. Harus ada semacam
kejadian yg membuat hubungan itu seru dan mengalir. Jika baru saja bertemu
kemudian langsung sok akrab, emmm sepertinya 100% itu bukan karakter saya.
Entah itu kutukan atau anugerah, yg jelas saya mengamini bahwa itulah pribadi
saya.
Awalnya menulis hanya sekedar
curhat buku diary kemudian saling tukar-tukaran diary. Dan itu berlanjut hingga
saya menginjak SMA. Ada lomba menulis surat untuk Wali Kota. Saya memberanikan
diri ikut. Masuk dalam ruang ber-AC, dengan puluhan siswa-siswi peserta lomba,
dan pena yg tak mau dihentikan lajunya. Semuanya mengalir bagai curahan isi
hati yang tak terbendungkan. Seminggu kemudian pengumuman itu muncul, saya
berhasil meskipun hanya juara 2 ketika itu. Alhamdulillah. Disitulah awal saya
memiliki Handphone. Bahagia? Tentu