Siapa yg tak terpesona oleh sosok baik hati, peduli, cantik dan tulisannya mengispirasi?
Penulis Produktif, Cantik, Cerdas, Ceria |
Saya merasa beruntung bisa kenal dan dekat dengan sosok ini. Siapakah ia? Ya, Miyosi Ariefiansyah!
Tahun 2009 merupakan awal mula saya bertemu dengannya disebuah komunitas kepenulisan FLP Bekasi.
Ketika itu merupakan tahun pertama ia mendaftar di FLP Bekasi. Keaktifannya, membuat kami begitu familiar dengan sosoknya. Ia tampil percaya diri dan komunikatif.
"Yuk, aku anter." Katanya dengan PD ketika saya hendak memfotocopy lembaran cerpen untuk dibedah, padahal kenal saja baru sekejap mata.
Saya hanya menggangguk dan ngebatin dalam hati : ya ampun ini orang kok SKSD banget ya? 😅 Maklum, ketika itu saya baru lulus SMA, kepribadian anti sosial masih melekat di diri saya.
Lama-lama kok asik juga ya bisa akrab dengannya. Kita bisa membahas apapun yg kita mau. Dari urusan perasaan hingga urusan remeh temeh, kita membahasnya. Ketika sesuatu terjadi dalam hidup saya, Ia tak luput memberikan saran dan peran yg membangun. Saya dibuat terharu olehnya. Bersahabat dengannya membuat saya melek dunia, pikiran-pikiran sempit atau negatif bahkan ndeso pun hilang dari hadapan.
Sosoknya memberi warna tersendiri. Ketika suasana menjadi kaku, ia hadir mencairkannya. Ketika suasana begitu sepi, ia ada meramaikannya. Dan ketika suasana komunitas sedang panas, ia pun hadir dengan tingkah konyolnya, yg kadang kita tak bisa ngambek lama-lama, yg ada malah cekikikan karena tingkah dodolnya 😅😄
Soal asmara? Jangan ditanya! Mba Miyo dan Mr. Cool, suaminya, merupakan pasangan romantis yg pernah saya lihat. Dengan dua kutub yg berbeda disatukan menjadi penuh drama *eh. Saya bahkan iri lho sebelum menikah, kok kisah cinta saya ga seabadi dan sejati seperti mereka ya? Huhu... Iya, suaminya merupakan cinta pertama dan terakhirnya... Aduh, ini kok bisa keren begini ya? Kemana-mana selalu diantar oleh suaminya, bahkan pelatihanpun, membuat kami para jomblowati baper dibuatnya. *Eh tapi ini perasaan saya dulu ya, sekarang saya malah bersyukur dapat suami Mr. Syaibathulham, hehe, diperjelas!
Bahkan mereka berdua berduet berkarya di dunia kepenulisan. Karena dua-duanya ahli akuntasi membuat mereka saling bersinergi. Kompak banget kan? 😍
Time's flies. Dan ia pun menjadi sosok pembelajar hebat yg sangat cepat perkembangannya. Awalnya menulis artikel dan antologi, kemudian menjadi editor dan hingga saat ini Ia telah memberikan kontribusi secara berarti di dunia literasi. 45 buku berhasil ia terbitkan! Bayangkan! Keren bukan? Setiap bulan bukunya terbit. Saya saja yg menyaksikannya ngos-ngosan. Namun yg disaksikan melesat dengan cepatnya.
Lalu, ketika saya tanya, rahasianya apa sih biar produktif nulis?
Jawab : Ga ada resep rahasia, wes jalani aja. Katanya singkat.
Singkat namun menohok bagi saya. Karena kata "Jalani" itulah yg berat dari dunia kepenulisan. Banyak teori yg kita kuasai namun ketika menjalani? Tak sedikit penulis yg tumbang. Ia termasuk penulis konsisten yg menjalani dunia kepenulisannya dengan penuh suka cita.
Tanya : Kalau nulis dijadwal ya mba?
Jawab : Ga juga sih, say..
Tanya : Biasanya emang ide kreatif sendiri atau pesanan penerbit?
Jawab : Dua-duanya, cuma kalau pesenan penerbit ya kalau ga sesuai ya ga, kalau sesuai aku terima. Semisal, pas zaman kampanye 2014 pernah ditawari nulis buku politik.
Ehm sorry to say, untuk saat ini ga kalau politik.
Tanya : Why?
Jawab : Cos I am an independent :D
Ketika ditanya soal blognya, ia pun bercerita mengenai kronologisnya.
Ia ngeblog sejak tahun 2009 di miyosiariefiansyah.wordpress.com yg isinya merupakan curahan hati, karena merasa ga jelas dengan blognya, akhirnya ia menghapus blog tersebut dan berpindah ke blogdetik. Dari sana ia mulai ikut lomba dan membuahka hasil yaitu menjadi Pemenang Ngablogburit dua kali di tahun 2011 dan 2014. Namun lagi, ia menemukan titik jenuh dengan blognya. Hingga akhirnya memutuskan membuat domain sendiri yg Mba Miyo banget di rumahmiyosi.com
Saya mengunjunginya seperti mengunjungi Para Blogger Profesional. Yes, saya tertarik dengan konten-konten yg ditulisnya. Dari mulai tips menulis hingga menjadi ruang kontemplasi.
Yg paling menarik perhatian saya adalah postingan berjudul 3 Tips Menulis Semudah Berbicara, yg diantaranya adalah :
1. Tulis sesuatu yg kita cinta dan kuasai
2. Tulis sesuatu yg kita kuasai
3. Tulis sesuatu yg kita cintai
Nah ketiga hal diatas merupakan jawaban atas keproduktifannya dalam berkarya. Dengan background Akuntansi, ia pun menjadi penulis akuntan yg sangat piawai. Tak jarang, bukunya menjadi referensi baik dikalangan awam hingga expert. Duh, ini kok bikin saya gigit jari ya. Mupeng jadi penulis yg tulisannya membawa manfaat untuk banyak orang. Selengkapnya bisa dibaca disini.
Dengan hidupnya yg berpindah-pindah, dari pulau ke pulau, Malang - Bekasi - Lampung dan kini di Balikpapan, tidak melunturkan semangatnya dalam berkarya dan bersosialisasi. Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Ya, dimanapun, ia selalu aktif dan terlibat di kepengurusan orang-orang penting. Pernah pula menjadi Guru Kelas Inspirasi yg merupakan turunan dari Indonesia Mengajar. Membawanya dibidang kepenulisan untuk menginspirasi para siswa SD.
Kini, Ia menjadi salah satu pengisi di Komunitas Transformasi Menulis. Group yg berisi kumpulan orang-orang yg ingin dan sedang berproses untuk menjadi penulis.
Puluhan karyanya berupa buku dan ratusan artikelnya yg telah dimuat media, bisa dilihat di blognya di Menu Miyosi dan Karya.
Semoga dengan sosoknya ini, makin banyak orang yg terinspirasi dan mecerahkan bumi dengan tulisan yg positif.
Prinsipnya yg menjadikan ia dari ke hari menjadi lebih baik adalah
I am in competition with no one. I run my own race. I have no desire to play the game of being better than anyone. I just aim to improve, to be better than I was before. That’s me and I’m free. (Unknown)
Tertarik berkenalan dengannya?
Langsung saja kunjungi dibawah ini :
www.rumahmiyosi.com
FB : Miyosi Miyo
Twitter : @miyosimiyo
Instagram : @miyosiariefiansyah
uow keren mba. saya suka. bisa berada di dekat org2 yg produktif pasti punya kebahagiaan tersendiri ya Mba. Syukur2 bisa ketularan.
ReplyDeleteaku mau dong kaka kenalan sama kak Miyo *ditoyor
ReplyDeletesalut sama yang produktif gini :)
ReplyDeletesuka sama miyo, semangat nulisnya keren :)
ReplyDeleteWah aku juga beruntung kenal sama Mbak Miyo, produktif n inspiratif, mbak Miy kapan kita ke Bandung bareng lagi?
ReplyDeletepernah kenalan sekilas dgn mbak Miyosi, kalem dan ayu tenan, gak sangka makin ke sini makin produktif bikin buku ya.. aku kapaan? xizizi
ReplyDeleteAaaah inspirasi begete yaks
ReplyDeleteI dunno what am going to write/say
ReplyDeleteI feel touched when reading your article about me
FLP Bekasi is my second family insya Allah forever aamiin
Sometimes, we argue each other, hehehe, but believe that no matter what happens we'll always support one another
Their happiness is my happiness, vice versa
I feel sooo happy when one by one (member of tujuh bidadari ****) show off their own works (blogging, script writing, book selling, etc)
I also wanna say "thanks in advance" for all comments about me in your post
May Allah bless us
aamiin
:) :) :)
Wah jadi semangat nulis setelah lihat buku-buku Mbak Miyo
ReplyDeleteTerimakasih Mbak Shine ... Mbak Miyo..
Memang beruntung ya berteman dnegan mba miyosi. Emang FLP keren :)
ReplyDeleteYg begini ini panutanku, hehe..
ReplyDeleteSemoga segera bisa menginspirasi, aamiin..