@copy right : Shine Fikri. Powered by Blogger.

A-Z How To Be Mombassador SGM Eksplor Batch 7 #Part2


Sudah siap baca cerita lanjutan dari #part1 kemaren? Duh, semoga ga ngebosenin ya, haha... Iya pasalnya Saya lagi TURN ON banget buat bahas Mombassador SGM Batch 7 ini. Mumpung lagi mau nulis, kalau ga takutnya malah justru kelibas Malas.

Day 2

Percaya ga sih, kalau jalan sendiri tanpa keluarga (terutama anak-anak) itu bikin hati nyeeer nyeeeeraan.. Rinduuuu... Mereka lagi  ngapain ya? Abinya bisa ga ya ngurus krucil? Bakal keurus ga ya? Nangis-nangis inget uminya ga ya? Apalagi kalau ingat ketika pamitan, di Jendala rumah, Fathan sama Nusaiba dadah-dadah santai dan bilang : "Hati-hati Umii, cepet pulang yaaa. Jangan lupa beli kinderjooy..." Deuh, dikiranya mungkin hanya beberapa jam aja kali ya... Seenteng itu. Dan bener ketika Video Call-an yang ada malah drama, nangis dan manyun karena kangen Uminya, huhu terharuuu...


Namun hal tersebut tidak menjadi penghalang untuk tetap semangat mengikuti #TemuBundaBatch7 kemaren. Ada apa gerangan di hari kedua? Cluenya dalah Factory Visit... Dan sayangnya Saya kebagian Kelompok C yang timing-nya  di siang hari. Lalu ngapain aja setelah selesai Sarapan? Ini dia...

Workshop Nutrisi


Workshop tentang Nutrisi dan tumbuh kembang anak oleh Mba Talitha. Selama ini Kita mungkin terjebak dengan pernyataan : "jika anak sudah 3 tahun ke atas maka tidak perlu lagi untuk diberikan susu pertumbuhan dengan alasan anak sudah bisa makan." Justru sebaliknya, anak usia 3 tahun perkembangannya sedang melesat sehingga dibutuhkan nutrisi terbaik pelengkap makanannya.

SGM mengusung Pesinutri+ melengkapi tumbuh kembang, daya pikir, kesehatan pencernaan dan imunitas. Tentu familiar bukan dengan kasus stunting (pendek di usia seharusnya) disebabkan nutrisi untuk tumbuh kembangnya tak terpenuhi. Mengoptimalkan nutrisi di masa balitanya adalah upaya orangtua agar anak-anak tumbuh dan berkembang dengan optimal.

Menindaklanjuti awamnya masyarakat tentang nutrisi maka SGM mengeluarkan inovasinya yaitu MINI MOBI. Adalah mobil keliling berisi kru SGM untuk mengedukasi masyarakat tentang nutrisi.

Kemudian dilanjutkan oleh Mba Honey tentang SGM Eksplor Tailored Nutrition. Yaitu Nutrisi untuk anak-anak khusus. Seperti anak dengan alergi atau resiko alergi.

Sharing Session


Setelah mengetahui tentang nutrisi anak, kini saatnya Bunda-nya yang harus berkembang. Inspirasi pertama disampaikan oleh Bunda Mildaini yang merupakan Mombassador SGM Batch 4. Bunda Milda menyampaikan tentang Bunda Di Era Digital. Ya, karena ketika berstatus Ibu Rumah Tangga, bukan berarti stop karya. Melainkan justru harus lebih. Seperti Bun Milda sendiri yang berkarya lewat media sosial salah satunya menjadikan Blog sebagai wadah profesinya sebagai Blogger. Kini trafic blognya per hari bisa sampai 2juta pengunjung, wow. Tentu tidak ada yang instan untuk mencapai itu semua. Dan berikut tips untuk jadi Blogger berhasil ala Bunda Mildaini :
  • Menetapkan niat. Tanyakan pada diri : "ngeblog itu niatnya untuk apa?"
  • Bikin Blog. Bisa mengikuti tutorial di internet atau belajar dengan yang sudah punya blog.
  • Pilih & Bangun citra diri dengan kekhasan blog atau tulisan atau tema yang dibahas
  • Disiplin. Tidak harus setiap hari. Tetapi harus konsisten menulis.
  • Perluas wawasan. Gabung dengan komunitas blog. Baik online maupun offline
  • Jika sudah komitmen menulis, beli domain blognya agar semakin termotivasi
  • Optimasi sosial media, terutama Facebook, Instagram, Twitter, untuk promosi artikel blog
  • Semangat dan jangan menyerah.
Bagaimana? Semoga terus semangaaat ya...

Kemudian, inspirasi selanjutnya datang dari Bunda Efiy asli Garut. Mombassador angkatan pertama ini betul-betul membuat Saya merinding ketika Ia berbicara di depan. Pasalnya, aksinya ini adalah aksi non profit yang manfaatnya sangat dirasakan oleh penduduk setempat. Jika berbicara tentang kebermanfaatan tentu siapa saja bisa. Namun dalam aksi nyata? Hanya segelintir dan orang-orang seperti Bun Efiy ini yang mampu dan bertahan.


Berlatar belakang Ia hidup di pedesaan, banyaknya dhuafa dan anak-anak lebih suka bermain (motivasi belajar dan membaca rendah). Ia tercetus untuk membuat Rumah Baca Asma Nadia di rumahnya sendiri. Karena menurut Bunda Efiy berbagi bukan selalu harus materi melainkan lebih dari itu Ia berbagi dengan ilmu,  tenaga, waktu dan pikiran.

Ketertarikannya akan membaca buku terutama buku novel Asma Nadia dan ternyata Asma Nadia membuka peluang bagi siapa saja yang ingin buka Rumah Baca. Akhirnya Bun Efiy mengajukan proposal di acc dan 124 buku terkumpul. 6 Oktober 2013 berdirilah rumah Baca Asma Nadia, Cibatu - Garut. Langkah selanjutnya kirim proposal ke penerbit lain, cari buku melalaui teman, gabung di komunitas 1001 Buku, terkumpulah lebih dari 1000 Buku Gratis. 

Namun, Ia berpikir jikalau hanya baca dan pinjam buku saja, tentu anak-anak akan mudah bosan. Oleh karena itu, Ia menggunakan metode Belajar sambil bermain yang santai dan menyenangkan. 

Saat ini, Bunda Efiy memiliki Kegiatan Sosial Berkelanjutan, diantaranya :
  • Beasiswa bagi anak yatim dan dhuafa yang berprestasi (ranking 1-3 di Sekolah).
  • Buka puasa bersama dhuafa, janda dhuafa, dan anak yatim dhuafa.
  • Berbagi bingkisan Ramadhan dan idul fitri di Rumah Baca Asma Nadia Cibatu Garut dan program berbagi door to door.
  • Wisata gratis bagi anak yatim dan dhuafa.
  • Berbagi daging Qurban bagi warga dhuafa dan berbagi pada korban bencana alam.
"Karena hidup tak selamanya mengejar rupiah, melakukan kebaikan adalah bekal terindah yang abadi." - Efiy Sukaesih, S.H.

Usai Sharing Session, Kami dibentuk menjadi beberapa kelompok dan diarahkan untuk membuat Social Movement. Yaitu apa yang dapat Kita lakukan sebagai Bunda Generasi Maju untuk masyarakat. Dan hasilnya akan dilombakan.

Saran Saya untuk Mombassador selanjutnya, jika ingin menang dalam perlombaan, buatlah tema yang bersangkutan dengan Nutrisi atau Kebahagiaan seorang Ibu. Karena rata-rata yang menang mulai dari angkatan 1 temanya ya seputar itu, hanya berbeda-beda saja cara penyajiannya. Saya sendiri malah berpikir yang  unik-unik. Yaitu bagaimana IT bisa mendidik Bunda maupun anaknya dengan cara pemanfaatan internet sehat.

Factory Visit


Sebelum benar-benar mengunjungi Pabrik. Kami dibekali dengan Pelatihan Safety First dan 1000 Hari Pertama Kelahiran. Setelah pemaparan, secara bergiliran, dibimbing masuk ke Pabriknya. Pabriknya buesaar dan sepertinya ada dua kubu. Gedung satu bagian pengepackan dan gedung satunya lagi bagian proses produksi susu. Kami sendiri hanya diajak mengunjungi Gedung khusus pengepackan saja.

Dan dari hasil ngobrol-ngobrol dengan pembimbingnya. Hampir 80% pekerjaan di handle oleh mesin, SDM hanya berfungsi untuk Quality Control dan semacamnya. Setiap tahunnya SGM memproduksi 9600 ton susu. Alasan SGM murah pun karena susu sapinya yaitu susu lokal bukan  import yang pastinya memakan cost banyak untuk pengirimannya sendiri.


Gala Dinner


Semua Bunda hampir rata-rata sebelum acara Gala Dinner adalah bertempur dengan alat lenongnya masing-masing. Apalah dayaku, yang tak bawa alat lenong dan gagap dandan (tapi dandan depan suami jago kan? haha huuussst, jangan ditanya!). Tiba-tiba, ada telpon masuk ke kamar Saya.

"Hallo, iya?"
"Bun, punya bedak ga?"
"Waaah, sama Buuun saya pun ga bawa bedak, hahaha... Terus gimana Bun?" Kata Saya.
"Kita ke kamar 202 aja yuk Bun, ada teman Saya disana. Aku ke Kamarmu yaaa.." Katanya begitu hangat. Setelah bell berbunyi, yang terjadi Saya malah riweuh dengan baju-baju kotor yang belum masuk cover. Saya sendiri ditinggal oleh My Roomate karena Ia pun mau minta dandanin oleh temannya. Akhirnya memutuskan, udahlah pake pelembab aja sama lipstik merah gonjreng. Ya gimana ya, Saya yang memiliki bibir dower ini terlihat begitu menor dengan bibir merah ngejreng, hahaha... Udahlah, biasa aja.

Dan ketika hadir di Gala Dinner yang didahuli dengan makan malam, Saya takjub dengan dandanan para Bunda yang well prepared. Seolah semua menjelma menjadi Bidadari-bidadari khayangan. Ya ampuuun, cantik-cantik banget, sampe pangling lho...


Gala Dinner pun dimulai, acaranya ya having fun gitu. Tebak lagu dan banyak hadiah kejutan. Benar-benar malamnya Kita. Happy-happy tralala gitu aja. Apalagi pembawa acaranya, kocak-kocak semua, sampe Saya pegel ketawa. 

Acara ditutup dengan penobatan Mombassador Batch 7 oleh Bunda Naomi secara satu per satu. Dengan diberikan kain batik khas Mombassador SGM, bersama itu pula Kami Saaah dilantik sebagai Mombassdor. Yuhuuu, semoga amanah... 

Bersambung...

26 comments

  1. Bersambung lagi.. eaaaaa seru banget ya bunda.. huhu aku belum nulis2 nih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Eaaa dipanggil Bunda haha... Yuk atuh nulis, fotomu kan kece2

      Delete
  2. Pengalaman yg pasti tak terlupakan. Asiknya dikasih batik. Sama kayak tahun lalu ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mba ga jauh beda, penobatannya dikasi batik

      Delete
  3. Wiih seru bener, seneng kan ya, tambah pengalaman, tambah kawan

    ReplyDelete
  4. huuuu, senang sekali baca post ini, ada foto aku, hihihi

    ReplyDelete
  5. Inspiratif bangeeet ya Bunda Milda sama Bunda Efiy.. Aku seneng bacanya.. :) Hihi ya ampun tetep ya Mba Shine anak nitip kinderjoooy.. wkwkwk..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mba, jadi semangaat. haha ya giti deh kelakuan krucil

      Delete
  6. Wah seru ya ceritanya. Aku suka ikutin cerita perjalanan tmn2 dari sosmed. Ke personal sendiri kena nggak sih? Berasa jadi ambassador tuh gimana gitu?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Biasa aja sih mba, ga ngerasa yg gimana2, cuman happy aja dikasi banyak ilmu, fasilitas, pengalaman. Sebenernya kan Mombassador itu komunitas Bunda2 SGM gitu mba yg harapannya nanti jadi pembawa misi menyebarkan melek nutrisi untuk masyarakat sekitar...

      Delete
  7. wiihh mombassador..keren mbaa, menikmati keseruan bareng ibu-ibu kece ya

    ReplyDelete
  8. Seru dan asik bgt ya tp sayangnya terlalu singkat waktunya. Klo bisa seminggu gitu hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha ngarepnya ya maaak, iya pengennya lebih gitu

      Delete
  9. rame banget yah udah ratusan sekarang semoga gak hanya rekrut terus tapi di maintain dan diedukasi

    ReplyDelete
    Replies
    1. aamiin, coba langsung japri para panitianya aja mba kalau ada unek2... pasti direspon, biar harapan kita juga ditampung toh

      Delete
  10. Seru ya acara mombassador. Kapan ya aku ke Yogya?

    ReplyDelete
  11. Pernah ninggalin nginep anak2 ma bapaknya tapi cuma semalam, wes pasrah deh hahaha. Dinikmatin ajalah, emak2 jg butuh piknik :D
    Ini kyknya tiap tahun ada ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mba pastinya dinikmatin hehe...

      sepertinya iya, tiap tahun ada mba, ikutan dong

      Delete
  12. Iya banget.. ninggalin anak2 tuh keknya gimanaaa gitu. Makanya sama yg kecil ade ga berani video callan. Sama Abangnya aja. Takutnya dia nangis, kasian yg jagain.

    ReplyDelete
  13. Enak bngett kpilih mambassador bisa explore jogja next mdh2an kpilih y n gk tlat daftar

    ReplyDelete
  14. Pas gala dinner jadi makin cetar membahanaaa. Cantik cantik sekali bikin pangling. Pengalaman yang berkesan ya :)

    ReplyDelete