@copy right : Shine Fikri. Powered by Blogger.

Sebuah Kisah Klasik Untuk Masa Depan @TMII


Bismillah...

Ahad, 27 Mei 2012 kemaren diajak sama si Ochy and Mas'ul jalan-jalan ke TMII, ahaha... Ngelesnya sih itu merupakan perpisahan kita. Mungkin teman-teman sekalian akan paham ketika waktunya telah tiba *jiaaah, apa coba?:D*

Menara Pemuda Indonesia

Awalnya rencana ke snowbay, berhubung tuh snowbay bayarnya Rp. 120.000,- kalau sabtu minggu, kita mundur secara teratur (lebih tepatnya aku sih yang mundur, masa iya mau traktir segitu? Duitnya mepeeeet >,<, ahaha)

Setelah nego sama si bocay and mas'ul akhirnya kita naik kereta gantung, wkwkwk... Bagen ah ngantri lama juga, kita (khususnya aku n ochy ceria selalu tuh, ngakak sana-sini ngobrolin yang ga penting :D)

Let time tell



Bismillah...
 
Semenjak kejadian itu, saya tidak lagi pernah menyukai orang-orang yang NATO (No Action Talk Only), entahlah, begitu sakit ketika teringat kejadian demi kejadian yang Allah rangkaikan untuk kehidupanku. Mungkin Allah hendak menguji, menguji sejauh mana aku mampu bertahan, sejauh mana levelku dalam pandangan-Nya dan seolah berkata : "Apa kamu masih sabar jika diuji seperti ini? Masih tetap mau mencintai-Ku? Masih mau mendekatkan diri pada-Ku? Masih tetap mau bersyukur pada-Ku?"

Seperti itulah. Dan disanalah proses panjang pendewasaan itu dimulai. Tiba-tiba saja aku menjadi orang yang mampu memaafkan pada setiap kesakitan yang amat dalam sekalipun. Tiba-tiba saja hati menjadi damai dan lapang ketika menyadari betapa hikmah itu dapat disemai pahit manisnya. Tiba-tiba saja aku merasa sama sekali tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Semua berubah tiba-tiba. Dan benar! Firman Allah selalu benar bahwa “Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan”.

Ya, semua hanya butuh waktu. Dan waktu pun mengabari bahwa sakit itu tak abadi. 

Terimakasih Allah, terimakasih atas pelajaran berharga ini...

Shine, Inget yaaa

Bismillah...
 
Satu hal yang harus kamu ingat, Shine, bahwa tak semua orang-orang yang berada di sekeliling kita menyukai kita. Pasti, selalu akan ada yang membenci meski kita kadang bertanya atas dasar apa mereka membenci? Ini semua bukan untuk dipertanyakan karena memang selalu fitrah dan keniscayaan. Biarkan mereka hidup dengan kebenciannya. Semua tidak akan sama sekali merugikanmu. Berbuat baik karena Allah sajalah... InsyaAllah semua akan baik-baik saja. Keep smile and spirit coz of Allah ^^ 

Taken from Random Google

Coz you are my brother ^^

Taken from tumblr

Subhanallah, Nice ^^

Owh gini ya rasanya?


Bismillah...

Ehm, sedikit agak mau promosi, ckckck.. Alhamdulillah, terhitung tanggal 21 April 2012 kemaren, buku solo non fiksiku terbit euy. Diterbitkan di Elexmedia lho (terus? Ya udah gitu ajah :D).

Ini pengalaman pertamaku merasakan betapa bahagianya ketika Redaktur menanyakan no rekeningku. Pengalaman pertamaku ketika redaktur menanyakan alamat lengkapku dan yang jelas ada namaku terpampang di sampul buku. (Bahagia gitu ya? Jelas dunk! :P)

Wah, benar-benar sujud syukur dech. Allah mengijabah do’a-do’aku yang ku tuliskan lewat daftar impian dan targetku. Asyik kan ya bisa mencoret satu lagi target dan mimpi kita ketika itu benar-benar terwujud. Allahu yubarik fiik.. Alhamdulillah :D

Seketika itu, pikiranku langsung mengawang mengingat penulis-penulis ternama seperti Tere Liye, Andrea Hirata, Helvi Tiana Rosa, dll. Begitu mungkin ya ketika pertama kali Tere Liye memulai profesi kepenulisannya? Dan pertanyaan-pertanyaan lain yang memadati otakku, ckckck...

Dear Ochy

Bismillah...

Dear Ochy.

Cy, melalui blog ini aku menulis surat terbuka untukmu, entahlah nantinya kamu akan membacanya atau tidak yang jelas aku merasa butuh dan perlu menuliskan semua denting hatiku tentang kamu.

Cy, aku ingin mengucapkan terimakasih. Jazakillahu khoiran jazza. Atas segala kebaikanmu, atas ketulusanmu, kesabaran dan telatennya dirimu mengurusiku ketika aku sakit. Ya Allah cy, betapa aku bersyukur memiliki sahabat yang mungkin lebih dari sekedar sahabat sepertimu. Merembes aku mengingati betapa baiknya dirimu kepadaku. Aku selama ini yg egois, tak pernah ada waktu untuk sekedar menemanimu berdiskusi, selalu nyuruh ini itu, selalu bikin kamu kesel, aarrrrghhh semua yg jahat-jahat tentang diriku, tolong maafkan. Dan kamu? Selalu membalas semua kejahatanku dengan senyuman ikhlas dan tetap saja mengikutiku.