@copy right : Shine Fikri. Powered by Blogger.

Peran Milna Bubur Bayi Organic Untuk Suapan Pertama Si Kecil


Pemberian MPASI untuk si kecil memang harus dipikirkan sedini mungkin. Bahkan semenjak si kecil lahir. Karena sesuatu yang berilmu pasti akan menuju sasaran yang diinginkan.

Kini saya hanya ingin berbagai perbandingan pemberian MPASI anak pertama dan anak kedua.

Ketika anak pertama lahir, saya yang berangkat dari ketidaktahuan, mengandalkan apa kata orangtua saja dalam pemberian MPASI di usianya yang 6 bulan. MPASI yang pertama diberikan untuk Fathan adalah bubur plus garam. Padahal pemberian garam sendiri memiliki kadar kurang dari 1 gram per hari untuk anak dibawah usia 1 tahun. Sementara dalam ASI sendiri telah tercukupi dengan kandungan sodium sebesar 0.4 gram untuk hariannya. Dan hasilnya dengan kesalahan suapan pertama untuk anak pertama saya, Fathan menjadi anak yang picky eater. Pilih-pilih. Kerja garam sendiri efeknya bahaya banget lho untuk ginjalnya di masa depan. Inilah mungkin yang dinamakan Sepele Tapi Penting!


GTM Ala Fathan
Sedangkan untuk anak kedua saya, Nusaiba. Sedikit pengetahuan yang coba saya praktekan, yaitu pemberian sayur dan buah untuk suapan pertamanya. Alhasil, ia pun suka dengan segala jenis makanan. Tanpa pilah-pilih seperti kakaknya.

Nusaiba usia 15 bulan, lahap dan ga mau disuapi

Hal ini mengingatkan saya akan pemenuhan nutrisi anak pada suapan pertaman merupakan hal penting untuk tumbuh kembangnya dalam waktu jangka panjang. Sedangkan jangka pendeknya pemenuhan nutrisi tersebut berguna untuk energinya. Karena ASI saja tidak cukup untuk anak di atas usia 6 bulan.



Sejalan dengan itu, ahlinya makanan bayi semenjak 30 tahun kala terus berinovasi untuk menciptakan makanan bayi organik. Ya, apalagi jika bukan MILNA. Milna telah mendampingi bayi-bayi Indonesia dalam pemberian MPASI yaitu pada anak usia 6-12 bulan. Sehingga menjawab kekhawatiran sang bunda akan pemenuhan nutrisi untuk si kecil. Bagaimana tidak, usus si kecil kan mungil ya, mana mungkin semua asupan nutrisi bisa muat.

Makanan Selingan Untuk Toodler


Makanan selingan juga ternyata baik diberikan pada balita sekitar 2 atau 3 jam sekali. Nusaiba sangat suka sekali dengan cemilan. Bahkan ketika bangun tidur saja, ia langsung cari-cari makanan. Dulu sih, langsung minta makan besar. Namun sekarang, saya coba kondisikan dengan cemilan menyehatkan. Yang tidak hanya sekedar kenyang namun juga bernutrisi untuk perkembangannya.

Seperti apa ya kira-kira makanan selingan bernutrisi itu? Ya, semacam biskuit, buah atau pudding. Untuk biskuit dan pudding sendiri saya tidak sembarang memilih. Saya percayakan pada Milna sebagai ahlinya makanan bayi. Dan memang diperuntukan untuk toodler (anak usia 1-3 tahun).

Kandungan dari biskuit toodler ini sendiri  : Zat Besi, Kalsium, 11 Vitamin dan 6 Mineral serta Vitamin C.

Yang Nusaiba makan yaitu rasa keju, jangankan anak-anak, saya pun suka ketika mecicipinya. Benar-benar Cheesy 😄. 1 kardus itu Nusaiba habiskan dalam 1 hari.

"Lagi, mii..."
"Hah? Lagi? Besok ya deek." Lalu dijawab anggunakan oleh Nusaiba, hihi...


Animals Chocolate Pudding 

Kandungan dari pudding toodler  : kalsium dan 10 vitamin. Kalsium perannya untuk  pembentukan tulang dan mempertahankan kepadatan gigi. Kandungan zat gizi mikro dan makro untuk membantu pertumbuhan.

Nusaiba sangat lahap. Ketika disuguhi pudding tersebut, ia merespons : "Waaah" Dengan wajah antusias. Dan tidak lama kemudian, 1 piring pudding pun kandas dimakannya 😅

Well, makanan kedua makanan selingan tersebut tidak hanya disukai anak-anak karena rasanya yang enak namun juga kayak akan kandungan bernutrisi dan bergizi.

Kalau sudah begini, rasanya ada kebahagiaan tersendiri sebagai Ibu. Karena telah memilihkan asupan yang kaya akan nutrisi.

Let’s prepare begin...

Belajar dari pengalaman kedua anak saya. Saya pun harus mempersiapkan apa yang terbaik untuk anak ketiga saya. Dengan tidak melewatkan suapan pertama pada saat usianya memasuki 6 bulan plus.
 
Usia kandungan saya memasuki usia 34 week. Itu artinya segala persiapan untuk si kecil harus dipersiapkan semenjak dini. Dalam urusan MPASI, saya telah menyiapkan resep-resep homemade bernutrisi. Lalu bagaimana ketika keadaan danger? Dengan kondisi saya yang akan dirempongkan oleh 3 balita? Nah, ini dia. Saya telah mempersiapkan MPASI yang praktis tinggal seduh.

Soal proses produksinya? Tenang saja, berbahan organik kok. Artinya bebas dari bahan kimia yang cenderung membahayakan. Ngeri kan ya jika asupan untuk si kecil malah justru membahayakan?

Proses produksinya pun tentu saja dengan cara alami. Berikut keunggulan dari MPASI Organik ini adalah :

  • Bertahan lama
  • Tidak mengandung antibiotik
  • Tidak direkayasa genetik

Sehingga terhindar dari pupuk atau pestisida lainnya yang dapat menimbulkan autisme dan atau kanker. Karena seperti kita tahu, pupuk atau pestisida mengandung logam berat.

Dulu sih, saya kudet. Bahwa segala sesuatu yang diproduksi pasti itu tidak sehat. Namun, dengan produk inovasi MILNA Bubur Bayi Organic untuk Suapan Pertama Si Kecil, saya jadi tahu bahwa tidak semua makanan instan untuk bayi tidak bagus dikonsumsi.

Faktanya MILNA menjawab semua kegelisahan saya. Bahkan untuk ibu bekerja, ini penting banget. Karena kesibukan working mom yang tidak bisa all the time menemani bayinya.

Dampak yang dirasakan tentu saja karena pemenuhan nutrisi yang sesuai menjadikan anak aktif dan berkembang secara baik. 

Ketika bayi kenyang bukankah ia akan tenang dan cenderung anteng. Kalau sudah begitu, tidur pun jadi lebih nyenyak dibanding bayi yang kebutuhan nutrisinya tak terpenuhi. Karena kita tahu sendiri bahwa tidur adalah aktivitas yang paling baik untuk perkembangan otaknya.

Ada 2 cara untuk memastikan bahwa makanan Si Kecil sudah cukup :
  • Memberikan makanan dengan frekuensi 2 jam setelah ia bangun
  • Pastikan makanan tersebut sesuai dengan AKG Si Kecil

Tahun ini, dalam rangka ulang tahun Milna ke-30, Milna kembali mempersembahkan rangkain produk barunya yaitu, Milna Bubur Bayi Organic varian pisang. Selain merupakan sumber nutrisi dan energi yang baik, pisang juga kaya akan vitamin dan mineral,” ungkap Christofer Samuel Lesmana selaku Brand Manager Milna.

Rasanya bervariasi. Ada Kacang hijau, beras merah dan ada yang baru pula, yaitu rasa pisang. Tentu, kita sebagai Ibu tahu kandungannya memiliki kalium, serat kalsium, magnesium, fosfor, selenium, dan zatbesi. Dan diperkaya dengan vitamin A, B2, B6, C, E, B3, B9, dan B5 yang baik untuk mendukung tumbuh kembang bayi. Selain itu, Pisang merupakan buah yang direkomendasikan oleh dokter anak untuk anak yang sedang dalam masa penyembuhan pasca diare. Kandungannnya pun cepat mengubah karbohidrat sederhana menjadi energi.

Lalu mengapa tidak langsung makan pisangnya saja langsung? Eiiitss, tunggu dulu, simak dulu penjelasan dari Dr. Endang Dewi Lestari, MPH, SpA(K), SpesialisAnak, PakarGizidanPenyakitMetabolik berikut ini :

Kandungan gizi nutrisi pisang ambon dalam 100 g di antaranya adalah kalori 99 kkal, protein 1.2 g, lemak 0.2 g, karbohidrat 26 g, kalsium 8 mg,  zatbesi 0,5 mg, fosfor 28 mg, vitamin A 146 SI, vitamin B1 0.08 mg, vitamin C 3 mg, air 72 g. Kebutuhanzatbesibayi yang mendapat MPASI adalah 11 mg/hari. Jikaanakhanyamakanpisangsaja,maka anak perlu tambahan s uplemen zat besi ataupun makanan lain dengan fortifikasi zatbesi.”
Nah tuh, jelas kan sekarang. Ternyata Milna sudah menjadi paket komplit untuk pemenuhan nutrisi sang buah hati.
Love is prepare the best for your love 😍

Saya sendiri sudah stock lho untuk masa MPASI-nya si utun (bayi dalam perut). Karena saya percaya MILNA sebagai makanan organik pertama di Indonesia dan terbaik untuk mendukung tumbuh kembang si kecil.

Seberapa penting suapan pertama bagi bayi 6+? Sepenting kesehatan dan karakteristik yang terbentuk nantinya. Pasti dong ya, setiap Orangtua ingin memberikan dan mengharapkan yang terbaik untuk masa depan buah hatinya?

Ya, karena “Kamu tergantung apa yang kamu makan.” Istilah tersebut berlaku pula untuk si bayi kecil mungil itu tentunya.

Dari dulu hingga kini, sepertinya MILNA Bubur Bayi masih menjadi idola para bunda. Karena perannya yang telah menemani si kecil dari semenjak 30 tahun lalu. Termasuk saya!

Duh, terimakasih Milna  karena telah menjadi sahabat Para Bunda Indonesia.

Keunggulan lainnya yang dapat diperoleh dari Milna Bubur Organic :
  • Tinggi ProteinMembantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Protein merupakan komponen esensial dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.
  • Sumber Serat
  • Tinggi KalsiumKalsium berperan dalam pembentukan dan mempertahankan kepadatan tulang dan gigi.
  • Tinggi Zat BesiZat besi merupakan komponen hemoglobin dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh.
  • Tinggi Seng
  • Sumber 12 Vitamin dan 8 Mineral
Sekarang, Percaya kan kalau Milna Ahlinya Makanan Bayi? Kenapa bisa dikatakan ahli? Ini dia fakta pentingnya :

Milna pertama kali hadir di Indonesia tahun 1987. Selama 30 tahun tersebut Milna terus melakukan inovasi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si Kecil. Seperti meluncurkan produk Milna Bubur Bayi, Milna Bubur Goodmil untuk Alergi, Milna Bubur Wgain untuk mengoptimalkan berat badan Si Kecil dan Milna Bubur Bayi Organik.

Dibawah PT. Kalbe Nutritionals mendapat penghargaan Top Brand for Kids di sepanjang perjalanannya. Selain itu, Milna mendukung program WHO dalam rangka memenuhi Recommendation Action selama 1000 HPK Si Kecil. Artinya, Anak usia 6 bulan harus diberikan safe and appropriate complementary breastfeeding hal ini sejalan dengan slogan "The smaller the child, the more often he or she needs to be fed”

Selamat mempersiapkan MPASI-nya, Bunda... Dibalik bayi yang sehat tentu saja terdapat Bunda yg cerdas dalam mempersiapkan suapan pertamanya...



Mau tahu seputar MPASI lainnya? Kunjungi Milna Ahlinya Makanan Bayi berikut ini : 

www.bayimilna.com
Facebook: MilnaID,
Twitter: @BundaMilna
Instagram: @milnaid

4 comments

  1. aku juga kadang suka icip kalo lagi kasih makan anak

    ReplyDelete
  2. nah..aku juga salah saat pemberian makan pertama alhasil anak gak suka sayur... hiks..

    ReplyDelete
  3. milna itu memang salah satu rekomendasi makanan bayi yang bisa diikuti

    soalnya, kadang suka icip-icip dan rasa nya enak (menurut lidah saya)

    ReplyDelete