@copy right : Shine Fikri. Powered by Blogger.

SENYUM SEMANGAT :D

Horeee hari baru, teman-teman! *ngikutin tagline-nya pak motivator, hihi…

Entah ya, aku hanya ingin menulis saja tanpa peduli akan digubris atau tidak. Bukankah menulis adalah refreshing jiwa? Sepertinya begitu.

Kawan, pernah coba ga merasakan apa yang aku rasakan? Lha, pegimane ini? Ahahaha… Peace!
Begini, pernahkah kau merasa hatimu hampa? Pernahkah kau merasa hatimu kosong? *deuh, ungu banget sih! Eh, enggak lho, justru aku sedang pink :P
Kita ngerasain hampa dan kosong atau ngerasa sedih, merana bahkan harus gulung tikar (sangka loe bangkrut?) Terus tuh musti dah tuh  jadi reporter dadakan. Yang terus-terusan nanya kenapa bahkan 5W+1H! Hadeuh  -_-


Ternyata tidak mudah ya mengelola hati ini agar selalu konsisten. Aku sering mengingatkan pada diri bahwa dua hal yang harus diperhatikan dalam merealisasikan mimpi! Apa tuh? Komitmen dan Konsisten! Namun, kenyataan yang terjadi adalah melenceng dari dua hal tersebut. Aku masih terlalu kanak-kanak untuk memegang makna bernama komitmen dan konsisten itu. 
 
Senang ya sepertinya menjadi anak-anak? Jika salah, ya wajar, toh masih anak-anak, masih belajar… Sebaliknya dengan menjadi dewasa, salah sedikit, dipojokannya abis-abisan. Hmmm, begitu ya? That’s why aku pengen jadi anak-anak terus… 

Tapi, bo’ ya sadar diri gitu lho Nur!!! Usia sudah menunjukan kepala dua! Huhu…
Nah, maka dari itu, aku jadi berfikir. Bagaimana jika hal tentang komitmen dan konsistenku pada mimpi-mimpi yang ku racik selalu goyah? Apakah aku harus selalu mengalah? Pasrah? Oh no!!! itu tidak akan pernah terjadi!

Aku masih punya Allah kok, aku percaya dengan kekuasan-Nya! Kalian pun tentu berpikiran sama seperti ku, bukan? 

Selanjutnya, apa yang harus kita lakukan, ketika kondisi sedang kepayahan? Semangat menghilang begitu saja dan serasa dunia ambruk? *beuh, lebaaay… Kiamat dunk?*

Langkah pertama yang ku lakukan adalah… jreng… jreng… breeeem *dikiranya motor apa, ahahaha
Ku ulang lagi, langkah pertama yang ku lakukan adalah mengeram diri di dalam kamar, memastikan tidak ada satupun makhluk disekitarku, kepalkan tangan dan sejejarkan dengan bahu, kemudian teriakan : SEMANGAT!!! SEMANGAT!!! Dengan begitu, kumpulan energy akan berhamburan menghujani ku! Kalian perlu bukti? Coba dan buktikan sendiri! *ngiklan

Langkah kedua yang akan ku lakukan adalah perbanyak ibadah sunah, dekatkan diri pada sang Penguasa. Dengan begitu, IKHLAS akan menjadi sahabat ku. Hati menjadi tulus, lapang dan damai.
Lalu langkah yang ketiga apa ya kira-kira? Sok Sibuk! Yup, menyibukan diri dengan aktivitas yang ada dan ditambah aktivitas ini itu. Hadeuh, gimana ga sibuk coba? Kerja, kuliah, nulis, ngaji? Ahahaha… kalau nulis dan ngaji sih bukan suatu kesibukan namun kebahagiaan tersendiri.
Sibukan diri! Dengan begitu, ruh semangat akan terpancar dengan sendirinya, lambat laun otak akan melupakan peristiwa, kejadian bahkan kondisi menjemukkan, menyedihkan dan sahabat-sahabatnya.

Terus gimana jika ada salah satu teman kita yang mempengaruhi kita untuk kemudian menjadi emosi jiwa bahkan kehilangan asa? Pikiran yang sering aku munculkan dari sebuah pepatah adalah seperti ini : Bila kamu menganggap dirimu memiliki hak untuk benar, maka orang yang kamu salahkan, juga mempunyai hak yang sama seperti dirimu! So simple kan ya? Mencoba untuk tak egois itu ternyata gampang, kawans ^_^

Dan well, izinkan aku untuk menghembuskan nafas untuk si Jariku yang sudah baik hati mengetikan tulisan ini : Fyuuuh, lega rasanya setelah menulis ya, walaupun tulisannya selalu GJ! Hehehe… Kan masih belajaaar *dalih bocah*

***
Yuhuuu, SEMANGAAAT NEVER ENDING!!!
Semangatku tak akan pernah lemah lagi… lalalalala *Itu aku  nyanyi lho…

4 comments

  1. Puasa senin kamis! :D

    Terus, setiap pagi, habis subuh, jangan diem di dalem rumah aja. Jalan sebentar ke luar rumah, hirup udara segar, dan banjiri tubuh dengan sinar matahari pagi. Dijamin mood hari itu bakal bagus deh! ;)

    ReplyDelete
  2. mas Asop : Yupz, klo puasa senin kamis, insyaAllah selalu, itu jika ga ada halangan, ckckkck...

    Siiip, terimakasih masukannya mas, akan ku praktekan.

    Salam kenal ^_^

    ReplyDelete
  3. benar berkatalah semngat pada diri sendiri maka rasa lesu itu akan hilang

    ReplyDelete
  4. iya mba, soalnya aku memang kebiasaan seperti itu. Karena tanpa semangat, orang seperti aku ini tidak ada apa2nya. hihi, niru si Arai dalam Sang Pemimpi :D

    ReplyDelete