Bismillah...
"Bi, antar aku ke Bidan yuk."
"Yuk..."
Kami pun jalan dengan niatan untuk cek rutin sebulan sekali mulai dari imunisasi sampai menimbang BB, mengukur TB dan Lingkar Kepala anak di Bidan favorit Kami. Upaya itu dilakukan tidak lain untuk kesehatan si kecil dan tumbuh kembangnya yang optimal. Karena kami meyakini betul, anak adalah anugerah sekaligus amanah yang harus dijaga dan dirawat dengan baik.
Hingga, di tengah jalan.
"Astagfirullah..."
Bagai tersambar petir, Saya kaget sendiri karena tiba-tiba ingat bahwa buku KMS si kecil tak terbawa.
"Kenapa Ay?"
"Lupaaa bawa bukunya, huhu..."
Semangat yang tadinya menggebu menjadi menurun dan lemas, kok bisa-bisanya lupa. Saya menyesali diri sendiri.
Kirain udah lengkap tadi. Ya udah Kita pulang dulu aja. Akhirnya putar setir walaupun sebentar lagi sampe, mau ga mau pulang lagi hanya untuk sebuah buku yang tertinggal.
“Duh, maaf ya bi.”
Kesannya “hanya sebuah buku” padahal dalam buku itulah semua riwayat tertulis. Ada yang mengalami kejadian hal yang serupa? Bahkan mungkin ada yang sampai hilang, nyelip entah kemana. Apalagi jika memiliki anak balita yang lebih dari 1. Wah, dapat dipastikan drama buku anak akan terjadi. Pasalnya jika tidak ada buku anak, ketika ditanya BB bulan lalu terjadi loading tak berkesudahan. Memastikan pencatatan rapih itu salah satu kunci usaha untuk kesehatan anak. Kita bisa mengukur progress bertumbuh dan berkembangnya si kecil sesuai Standar kesehatan yang telah ditetapkan seperti standard WHO, misalnya.
Berangkat dari sanalah, baru-baru ini saya menemukan aplikasi PrimaKu yang merupakan solusi permasalahan yang kerap kali terjadi, seperti pengalaman saya di atas : buku tertinggal, hilang atau bahkan tertukar dengan anak kita lainnya.
Apa itu PrimaKu?
PrimaKu adalah aplikasi digital yang didukung oleh Ikatan Dokter anak Indonesia (IDAI) sebagai upaya untuk membangun anak sehat Indonesia. Tagline-nya sendiri yaitu Solusi Kesehatan anak Indonesia. Jika berbicara dalam bentuk digital sudah dapat dipastikan dong ya bahwa aplikasi itu sudah dirancang secara terstruktur dan terintegrasi. Selain itu, kemudahan menjadi cap paten dalam bentuk digital.
Saya kira aplikasi PrimaKu ini bentuk digital dari buku KMS yang selama ini Kita pakai. Bedanya, ketika di KMS, kita memantau tumbuh kembang anak secara manual, jika di PrimaKu otomatis keluar output-nya apakah kesehatan anak termasuk normal atau bermasalah? Jika bermasalah, apa tindakan yang harus dilakukan, semua ada dalam satu aplikasi. Bahkan Grafiknya pun terlihat jelas, hanya dengan Kita menginputkan BB, TB dan Lingkar Kepala anak, otomatis langsung keluar hasilnya. Mudah sekali bukan? Dan hampir tidak akan tertinggal, terbawa selalu karena sudah terinstall di HP. Di era sekarang rasanya lebih baik tertinggal dompet dari pada tertinggal handphone, betul?
Kamis, 16 Desember 2021, Saya mengikuti webinar bertema Monitor Tumbuh Kembang di PrimaKu, Demi Anak yang Sehat & Kuat. dengan narasumber Dr. Miza Dito Afrizal, Sp.A, BmedSci, M.kes dan moderator cantik Moms Influencer yaitu Tania Ray Mina. Dr. Miza ini ternyata dokter spesialis anak yang menjadi favorit para parent. Ketika menjelaskan pun memang seasyik itu. Walaupun webinar diadakan malam, apa yang tidak jika terkait tumbuh kembang anak. waktu 1 jam seperti tidak terasa. Fun banget cara menjelaskannya.
Dr. Miza menyampaikan jika berbicara kesehatan anak parameternya setidaknya ada 3 hal yaitu :
- Tumbuh artinya terjadi penambahan volume baik itu BB, TB, dan Lingkar Kepala Anak
- Kembang artinya progres skill yang dilatih dengan cara stimulus.
- Anak tidak sakit. Langkah primernya yaitu dengan pemberian imunisasi.
Hal ini relavan
dengan aplikasi yang Saya gunakan yaitu PrimaKu dimana semua syarat
tersebut ada dalam aplikasi yang bisa terpantau dengan baik. Dokter pun
menjelaskan bagaimana kemudahan yang didapatkan dari aplikasi PrimaKu.
Orangtua yang cenderung lupa bawa buku, buku hilang atau rusak dapat terselesaikan dengan aplikasi PrimaKu.
Seringkali dokter kebingungan dengan tulisannya sendiri yang begitu indah. Oleh karena itu, Dr. Miza lebih sering menanyakan orangtua : “Punya aplikasi PrimaKu aja nggak?” dan menyarankannya jika orangtua belum download. Lebih jelas informasinya dan tulisanpun tentu bisa terbaca dengan baik.
Memudahkan dokter untuk juga memantau riwayat kesehatan anak. Terutama sangat mudah dalam membaca kurva pertumbuhan. Dokter pun bercerita dulu ketika zamannya kuliah, untuk mempelajari satu kurva dibutuhkan waktu 2 bulan hanya untuk memahaminya dan ketika ujian hasilnya pun tak lulus pula. Lalu ketika disodorkan aplikasi PrimaKu yang sulit itu jadi terasa mudah. Kenapa tidak dari dulu saja ada PrimaKu, katanya sambil tertawa.
Baik dokter dan orangtua dapat berkolaborasi untuk menilai status gizi anak.
Oleh karenanya, Aplikasi PrimaKu bukan hanya memudahkan untuk orangtua melainkan juga untuk dokter, posyandu dan layanan petugas kesehatan lainnya. Sehingga bisa dikatakan aplikasi ini powerfull.
Kemudian ada salah satu pasien dokternya, yang usianya sudah 13 tahun belum mendapatkan imunisasi. Dokter pun akhirnya menyarankan untuk buka Aplikasi PrimaKu disana lengkap apa sebaiknya yang harus dilakukan.
Sejauh ini, fitur favorit para dokter yaitu Imunisasi karena bisa melihat indikasi, kontra indikasi, usia sampai dibuatkan tabel jadwal imunisasi.
Dari sekian banyak kemudahan yang didapatkan. Lalu, apa keunggulan yang menjadi pembeda antara PrimaKu dengan aplikasi sejenis lainnya? PrimaKu didukung penuh oleh Ikatan Dokter Indonesia dari mulai artikel, kurva, simulasi, validasinya sangat bisa dipertanggung jawabkan. Karena berasal dari sumber yang terpercaya. Jadi jika expert yang menjadi guard-nya, membuat Kita makin merasa tenang dan aman menggunakannya.
Fitur Utama PrimaKu
Imunisasi
Mulai dari tabel jadwal imunisasi sesuai usia yang lengkap dan reminder otomatis sehingga orangtua dapat memantau dengan baik kapan dan imunisasi apa saja yang akan dilakukan sesuai jadwalnya. Dengan begitu, tidak ada alasan lagi lupa tanggal. Jika sudah, tinggal inputkan saja tanggal dan kelengkapan data imunisasi yang diperlukan maka secara otomatis akan terceklis pada tabel jadwal imunisasi...
Pertumbuhan
Pantau pertumbuhan anak tidak lagi harus mengira-ngira, jika pertumbuhannya berapa kg dari bulan sebelumnya itu termasuk normal, resiko gizi lebih atau malah kurang gizi ya? Karena dengan hanya menginput BB, TB, dan Lingkar Kepala Anak, hasilnya bisa langsung terlihat, di kondisi apa anak kita berada. Dilengkapi dengan kurva atau grafik WHO pertumbuhan Berat Badan, Tinggi dan Lingkar Kepala. Cara membacanya anak dikatakan tidak normal jika dalam kurva menunjukkan pertumbuhan anak kita berada di garis merah paling bawah. Ini harus segera lakukan tindakan.
Perkembangan
Kawal perkembangan anak sejak dini dengan skrining dan stimulasi perkembangan sesuai usia. Karena stimulasi tidak cukup hanya dilakukan dengan satu kali saja namun berkelanjutan sehingga optimal dalam perkembangannya. Dan menariknya, Kita dapat periksa perkembangan anak dengan melakukan perintah stimulus yang ada pada fitur ini.
Artikel
Artikel yang dikaji oleh para ahli. Para penulisnya dari IDAI sehingga informasi yang didapatkan valid dan terpercaya. Dalam fitur ini, kita mendapatkan informasi seputar tumbuh kembang anak sesuai usianya. Seperti kita tahu bahwa menjadi orangtua merupakan long life journey, maka disinilah salah satu pembentuk orangtua yang mau belajar dan menambah wawasan.
Fitur Tambahan PrimaKu
Selain fitur utama, PrimaKu juga dilengkapi dengan fitur tambahan yang ga kalah penting, diantaranya :
Komunitas
Merupakan forum tanya jawab yang berupa informasi dan pengalaman bersama orangtua lainnya seputar tumbuh kembang anak. Sehingga bisa sharing bertukar pengalaman dan merasa bahwa kita tidak berjuang sendiri. Ternyata banyak lho orangtua yang sedang berjuang demi anaknya bisa nafsu makan, misalnya.
Konsultasi Online
Orangtua dapat mengkonsultasikan masalah tumbuh kembang anak dengan dokter anak online dari PrimaKu. Semuanya bisa dilakukan dengan cara online baik via chat/panggilan audio maupun panggilan vidio. Jadi ketika ada masalah dengan tumbuh kembang si kecil bisa langsung di konsultasikan tanpa perlu ke buru-buru ke rumah sakit. Apalagi ketika pandemi sekarang ini, saya pikir fitur Konsultasi Online ini menjadi solusi. Orangtua bisa berkonsultasi dari rumah saja.
Catatan Harian Kesehatan Anak
Fitur untuk mendokumentasikan keluhan dan diagnosa penyakit yang dialami anak secara lengkap dari waktu ke waktu. Recordnya jelas, sehingga bisa terlihat di tahun ke berapa anak sering sakit dan karena apa, itu bisa terlihat dalam Catatan Kesehatan Anak ini.
Bagaimana? Lengkap sekali bukan? Jika orangtua masih bertanya mengapa harus menggunakan PrimaKu jawabannya sesimple Kita mau anak kita tumbuh dan berkembang dengan optimal. Dan memantau itu semua dapat dilakukan dengan sangat mudah dalam 1 aplikasi yaitu PrimaKu.
Saya pun menyesal kenapa baru-baru ini mengetahui ada aplikasi sekeren ini untuk monitoring tumbuh kembang anak. Namun setidaknya, lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali. Nafisa juga masih 3 tahun, masih banyak waktu untuk bisa melakukan stimulus yang disarankan PrimaKu. PR-nya sekarang yaitu input riwayat kesehatan si kecil ke dalam PrimaKu. Tak jadi masalah karena mudah saja cara menginputnya. Yakin deh, orangtua yang terbiasa dengan smartphone bisa melakukan itu dan langsung sekali paham. Jadi, parent yang memiliki anak balita, yuk langsung download saja di Apps Store ya, Gratis! Eits, bukan hanya Ibunya ya yang mendownload, Ayahnya juga download dong, kan anak berdua. Sehingga dua-duanya bisa pantau tumbuh kembang anak dengan baik.
Yuk, Download :)
Penutup, honestly, Saya merasa aplikasi PrimaKu sudah keren dan mempermudah orangtua, dokter, dll dalam memonitoring tumbang anak. Harapannya aplikasi PrimaKu bisa diupdate seperti buku Ibu dan Anak yang warna pink itu. Jadi riwayat si kecil terecord bukan hanya ketika lahir melainkan jauh sebelum ia masih di dalam kandungan.
Membantu banget ya aplikasi ini, apalagi dalam mengurus anak yang ribet, terima kasih infonya.
ReplyDeleteWah, keren ya, ada fitur komunitas nya juga. Kalau ada fitur ini pasti bisa nambah2 pengetahuan dari pengalaman orang lain.
ReplyDeletebuku pink aku juga entah kemana deh teh, dari zaman kifah smpe aksa, enak pake aplikasi primaku mah lebih praktis dan pastinya ga ketinggalan
ReplyDeletemba aku langsung download aplikasi primaku ini, kepakai sekali untuk ortu yang masih punya balita, selain mencatat di kms yah penting juga punya backup data disini krn kadang aku tuh suka lupa menyimpan bukunya dimana
ReplyDeleteIya, dulu buku KMS harus dibawa ke mana-mana. Sampai lecek bukunya hahaha. Bagus lah kalau sekarang udah ada aplikasi. Jadi lebih praktis
ReplyDeleteTadi ikutan live IG sama Prof Arman, beliau suruh donlot aplikasi Primaku ini, buat catat data anak2. Etapi anakku udh gak balita, masih bisa ya mbak?
ReplyDeleteJadi inget dulu selalu bawa-bawa KMS kalo mau periksa anak, sekarang malah lebih praktis ya ada aplikasi Primaku, nggak bakalan ketinggalan dan lecek, deh hehe
ReplyDeleteWah, udah ada aplikasinya ya. Ntar aku download juga deh karena anakku masih ada yang balita. Penting banget untuk pantau tumbuh kembang anak.
ReplyDeleteAplikasi Primaku keren banget nih, catatan tumbuh kembang anak dapat terekam dengan baik dan sewaktu-waktu dapat diakses dengan mudah
ReplyDeleteAplikasi PrimaKu ini emang pilihan banget. Jaman anakku kecil semua masih manual tercatat semua di buku. Sekarang di PrimaKU lengkap. Bahkan ada kurva untuk pertumbuhan anak juga
ReplyDeleteKeren bngt ya sekrang ada aplikasi Primaku jadinya kita bisa tahu tentang tumbuh kmebang anak secara baik gk perlu pake manual lagi skali klik bsa terlihat nih sehat atau tidaknya anak
ReplyDeleteDuh aku banget tuh yang sering ketinggalan buku KMS, suka kesel sendiri emang. Tapi skrng mah enak yah udah ada aplikasi Primaku, jd ga akan ada drama ketinggalan lagi dong, secara kalo bawa HP keknya jarang kelupaan yah.
ReplyDeleteIya banget nih..
ReplyDeleteKetika waktu pemeriksaan anak tiba, lalu buku KIA tertinggal. Rasanya sangat menyesal sekali. Tapi kini, atas rekomendasi dari IDI juga, maka menggunakan aplikasi Primaku untuk mencatat secara digital tumbuh kembang anak.
Super praktis.
Mengamati tumbuh kembang anak khususnya ukuran fisiknya dan memantau jg vaksinasinya itu penting ya mbak supaya kita tahu tumbuh kembang anak sudah on track.
ReplyDeleteAplikasi ini bagus juga ya mbak jd gak usah catat2 lagi di buku, tinggal kita isi aja, praktis dan gak bakalan kelupaan dibawa krn kita selalu bawa hp ke mana2 keknya hehe
Makin berkembang teknologi untuk mendukung tumbuh kembang anak, sehingga bisa dipantau dengan mudah oleh orangtua
ReplyDeleteAplikasi ini cukup memudahkan ibu-ibu dlm mengontrol tumbuh kembang anak. Bermanfaat sekali.
ReplyDeleteAku juga gitu mba lupaan bahkan pas ditanya sama kader posyandu beneran lupa naro kartunya wkwkwk dengan aplikasi ini membantu ya mba
ReplyDeletesangat penting untuk memantau tumbuh kembang anak ya mbak
ReplyDeletedengan aplikasi primaku ini, makin mudah ya untuk pantau tumbuh kembang anak
wah nggak perlu bingung lagi ya mbak nyari buku KMS kalau sudah instal aplikasi PRIMAKU ini. saya kemarin sempat instal juga tapi pas ganti hape lupa sama passwordnya jadinya data lama hilang deh. heu
ReplyDeletebeneran lengkap banget ya Mak, mau install ini juga ah meski anak kecil udah jalan 3 tahun sih disini.
ReplyDeletedengan PrimaKu gak ada lagi ya drama lupa KMS jika hendak ingin kontrol, malah kita juga bisa konsultasi online ya, keereeeen :)
Wah keren nih selain bisa catat pertumbuhan juga bisa konsultasi. Btw kalau konsultasi itu berbayar ga mbak?
ReplyDeleteWuih keren ya, sekarang mah ada aplikasi untuk mantau tumbuh-kembang anak. Jadinya ortu bisa fokus. Dan jika ada apa2 bisa langsung ditangani. Aku dulu ya cuma pake buku KIA aja dan lewat posyandu. Semoga banyak ortu yang tahu aplikasi ini.
ReplyDeletePraktis dan solutif ya primaku ini. Ga takut rusak dan hilang, dan pasti dibawa ke mana-mana. Lagi-lagi kemajuan teknologi memudahkan kita.
ReplyDeletePrimaku ini aplikasi dari IDAI atau milik salah satu komunitas parenting mba? Jadi penasaran pengen donlot juga nih
ReplyDelete