Energi Kami Dalam Membela Negeri

Sepucuk Surat untuk Membela Indonesia 2018

Hello from Palembang

Dear Indonesia,

Namamu disebut-sebut akhir-akhir ini...
Diperbincangkan oleh banyak negara...
45 Negara akan menjadi tamumu...
Kamu tahu betapa berharganya kamu?
Tak lepas namamu dipuji, mewangi dalam ingatan kawan maupun lawan.

Kalaulah boleh menoleh, lihatlah lebih dalam apa yang telah terjadi.
Sebuah kekalahan bukan berarti kita harus benar-benar berhenti.. Melainkan untuk bangkit, tegak berdiri... 


Belajarlah dari para pejuang yang pahlawan..
Mengalah, berputus asa, bukan menjadi jalan. 
Jika mereka melakukannya, tentu  tidak ada namamu yang menggema menjadi raya. 
Tidak ada tiang yang menjulang untuk meninggikan benderamu. Tidak ada dada yang membusung karena bangga. Dan tidak ada aku yang menulis surat cinta. Tidak ada.
Karena Sebuah kekalahan harusnya menjadi pelecut untuk semangat maju...

Kalaulah boleh berharap, harapan yang paling besar adalah mengharumkan namamu, dengan kesiapan, dengan prestasi, dengan tinta kejayaan di ajang sportivitas ini...

Iya, apalagi? Kalau bukan ajang Asian Games 2018. 
Ajang perlombaan olahraga terbesar di Asia.
40 cabang olahraga akan dipertandingkan. 12 di Palembang, 4 di Jawa Barat, sisanya di Jakarta.

Setelah 56 tahun berlalu, akhirnya dunia melihatmu
Kamu terpilih,
Ditunjuk untuk menjadi tuan rumah di negaramu sendiri. 
Keep applause? Tunggu dulu!
Ini merupakan permulaan yang semoga proses dan pada akhirnya happy ending yang bermartabat.

257Hari 3 Jam 31 Menit...
Waktu terus berlalu..
Persiapan demi persiapan terus melaju..
Menuju Asian Games 18 Agustus 2018...

Ada banyak hal yang memperjuangkanmu...
Pemerintah lewat kominfo dengan SAIK-nya (Sinergi Aksi Informasi dan Komunikasi Publik)...
Pemerintah dengan kerja kerasnya...
Pemerintah dengan pembangunan infrastruktur nya.
Ah, aku tak dapat membayangkan jikalau proyek LRT itu rampung membelah Palembang, sebuah kebahagiaan yang melecutkan kobaran api semangat.

Temu Blogger Palembang

Dan tahukah Kominfo lewat agenda SAIK-nya mengundang kami para blogger untuk hadir bepartisipasi dalam temu blogger untuk ikut menyukseskan Asian Games 2018 serta kemanjuanmu.

Lewat apa? Lewat pena kebenaran yang meramaikan jagad media sosial.
Ya, karena jagad itu salah satu yang riuh, ricuh dan  faktor pemecah belah kamu sebagai bhineka tunggal yang ika.

Bhin-bhin, Atung dan Kaka ~ Berbeda Tapi Tetap Satu

Peran kami dipercaya membawa media pada jalan yang lurus, beretika, menggerus hoax dengan hujan informasi positif. Jua menjadi corong informasi persiapanmu menuju event terbesar mu.

Kami pula dipercaya sebagai ujung tombak arus media. Yang dengannya sebuah Mediamorfosis itu merekah dengan indahnya.
Tanpa ketegangan karena ketegangan hanyalah milikmu, ketika anak dari negerimu berlaga..
Tanpa Nyinyiran, karena nyinyiran hanya berhak dilakukan pendukungmu saat gemes melihat abdimu hampir memeluk goal.
Tanpa keributan karena keributan hanya pantas untukmu, ketika sorak-sorai penonton menggemakan In-do-ne-sia...

Ya, bahkan Kami Blogger di acara itu berikrar untuk terus mewarnai media sosial dengan konten yang positif.

Lantas apa kabar persiapan dalam menjamu tuan tamu?
Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee atau biasa disingkat INASGOC telah mempersiapkan semuanya secara terorganisir. Lewat perwakilannya, Bapak Bambang Suprianto menjelaskan begitu detail mengenai Athlette Village and Service. 

Jakabaring Sport City Palembang sendiri dirancang berdasar standarisasi Dewan Olimpiade Asia (OCA). Sebagaimana Kita tahu bahwa OCA merupakan pakem untuk mengatur penyambutan tamu ASIAN Games 2018. Progress-nya pun running well sejauh ini bahkan dalam skala 100 persen selesai.


Bangsa yang maju dinilai dari infrastrukturnya.
Oke, tak masalah jika sampai detik ini, Kamu masih dicap sebagai Negara berkembang.
Namun, setelah ini, mari Aku (atau bahkan Kami) bantu untuk terus melesat menuju maju.
Dengan pemerataan berkeadilan seperti yang disampaikan oleh Bapak Handoko Sudarto (Tim Komunikasi Presiden). Karena menurut beliau Indonesia bukan hanya Jawa, Indonesia pula adalah Papua, Aceh dan daerah terdalam lainnya.

Aksi Kami, Para Blogger & Kominfo

Tak henti sampai disana, Kominfo mengajak pemuda untuk melangkah bersama gelorakan semangat dalam mendukung Asian Games 2018.
Melalui acara Beat The Movement pagi tadi, 3 Desember 2018.
Pukul 6 masyarakat dari berbagai kalangan berduyun-duyun mengantri untuk registrasi.
Mereka ingin turut andil dalam mendukungmu untuk dijadikan energi.
Karena Asian Games bukan hanya atlit dan pemerintah, melainkan Kami  para pemuda dan berjiwa muda yang selalu ada di pihakmu melalui aksi nyata ini.

Kamu, tentu tahu apa yang terlantun dalam syair para pejuang : Kumpulkanlah pemuda maka akan ku guncang dunia -Ir. Soekarno

Pagi tadi Kembang Iwak Palembang diguncang olehnya.
Kami memulai acara dengan semangat sportifitas. 
Dari mulai pembagian snack, kaos dan piagam bagi 500 pendaftar pertama. Senam sehat warga, hip-hop Energy Dance membuat Kami dibanjiri keringat. 
Lalu, acara dilanjutkan dengan Parade Komunitas Muda yang melibatkan 10 Komunitas terpilih di Palembang. Salah satunya Kompasiana Palembang (Kompal) dan Aku merupakan salah satu anggotanya. Sebuah kebahagian tersendiri telah terpilih untuk mendukung Mu.

Mungkin Kamu bertanya, 
Apa kabar media masa dalam acara ini? 
Tenang, Blogger Palembang lagi-lagi menjadi jembatan untuk menyampaikan live report apa yang terjadi.
Lini masa hari ini dipenuhi dengan meriahnya dukungan dari para pemuda-pemudi Wong Kito.
Sepertinya kerjsama Kominfo dan Blogger Palembang sukses dalam mutualisme yang sempurna.

Yang menarik dan merupakan puncak acara adalah saat pelepasan balon bersama Walikota Palembang.  Alangkah tertegun Aku menyaksikannya. Balon-balon berterbangan tinggi menggapai langit. Seakan hendak ia menyampaikan pada dunia, 
"Hei, mari singgah kemari. Kunjungi Negeriku yang penuh dengan pesona."



Mumpung masih ada waktu, mari Kita Satukan Energi Indonesia Juara.
Mempersiapkan dengan totalitas.
Saling mendukung tanpa menjatuhkan.
Karena banyak yang mengharapkan Mu di ajang ini. Lagi, untuk menjadi juara, katanya...
Lalu, Siapkah Kamu menjadi juara?
Setidaknya untuk 10 besar?
Semoga. Semoga harapan itu menemukan takdirnya saat waktunya tiba, harapan yang berpilin doa mengangkasa.

Gerbang Event Beat The Movement

  Kamu mungkin perlu bukti. Ayo, lihatlah video ini sebagai salah satu bukti aksi kami mendukungmu dalam Asean Games 2018 nanti.

Semangat untuk menyemangati..
Semangat untuk berkontribusi...
Semangat untuk mu para pejuang martabat Negeri 💕

Salam

Dari Aku yang hanya mampu melakukan secual aksi