Rangkaian Perawatan Mustela Bebe Untuk Kulit Si Kecil Yang Sensitif

Bismillah...

Melahirkan adalah moment terindah bagi seorang Ibu. Kehadiran seorang bayi menjadi anugerah tersendiri untuknya. Begitupun saya, moment melahirkan menjadi ajang kebahagiaan yang tak ternilai harganya.

Kelahiran yang ketiga dengan segala kemudahannya, Tuhan titipkan bayi kecil mungil menggemaskan yang rasanya tak bosan dipandang setiap waktu.  Jarang nangis, cenderung anteng dan responnya cepat ketika diajak ngobrol. Apatah lagi kedua kakaknya, begitu gemas ketika melihat si Bayi beraksi. Sehingga ciuman, sentuhan sayang kerap kali terjadi. Satu bulan kemudian life story begin. 

Muncul bintik merah disekujur tubuhnya termasuk wajah dan kepala. Kepala yang paling memprihatinkan, retak-retak berkerak. Segera saya bawa ke bidan tempat saya lahiran. Bidan mendiagnosa bayi saya alergi lalu memberikan obat serbuk dan salep untuk bayi. Namun ternyata ruam merah masih ada. Sebisa mungkin saya hindari dari sabun dan bedak sesuai saran bidan. Sebagai gantinya saya menggunakan baby oil. Dan itupun tidak terlalu menolong.

"Sudah tak usah cemas, nanti juga sembuh sendiri kok." Ibu saya menenangkan. Saya pun berpikiran positif, memang kulitnya masih tipis sehingga ruam, bintik merah dan masalah kulit lainnya wajar saja terjadi di usianya yang menginjak usia kurang dari 2 bulan. Ya, karena pH atau keasamannya lebih tinggi  yaitu 7-8. Beda halnya dengan orang dewasa dengan kulit tebal dan pH 4-6. Dengan pH yang tinggi itulah mengakbatkan kulit bayi rentan terserang bakteri jahat.

Dengan penuh kesabaran saya merawatnya dengan baby oil, kulit kepala yang berkerak memang rontok namun yang terjadi kemudian adalah tumbuh lagi kerak tebal di kulit kepalanya. Saya pun tepis segala pikiran negatif yang ada.Tak berlangsung lama, ketika si bayi menginjak usia 3 bulan, saya menemukan pipi merahnya itu berair, banyak lecet-lecet disekitar lipatan tangan dan kaki. Yang biasanya anteng, berubah jadi rewel tiap malam. Kulit kepala dan pipi pun sering digaruknya. Saya cemas bukan main. Karena sebelumnya kedua anak saya tidak pernah mengalami hal serupa. Akhirnya saya meminta saran pada kerabat dan mereka pun menyarankan unuk segera dibawa ke dokter anak.

Tak berpikir panjang, saya segera periksakan ke rumah sakit anak terdekat. Lalu apa jawaban dari segala kecemasan saya? Bu Dokter justru menyarankan untuk segera dibawa ke dokter kulit.

"Ini sudah bukan bagian saya ya bu, segera ke dokter kulit saja. Saya ngeri dan kasihan melihatnya, sudah sampai berair begitu soalnya. Saran saya segera ya bu, jangan dibiarkan."

Keesokan harinya, saya mengunjungi RS yang lebih lengkap. Alhamdulillah, pas jadwalnya. Ketika  memasuki ruangan dokternya disambut dengan ramah. Lalu ia pun mengecek dengan detail kulit Badi. Dari pipinya yang suka mengeluarkan air sampai tubuhnya yang merah-merah.

"Wah, anaknya sering dicium-ciumin ya bu?" Saya pun flashback dan teringat kedua kakaknya yang sejak kelahiran Badi sering cium-cium dan toel-toel pipinya."

"Iya dok, kedua kakaknya terutama."

"Jangan dulu ya bu. Karena kan kulitnya sensitif sehingga rentan terkena bakteri." Terangnya dan saya pun komit begitu sampai rumah akan segera membuat perjanjian dengan kedua kakaknya.

"Ibu Bapaknya ada riwayat alergi ga?"

"Saya dok. Waktu kecil kata mamah saya pun begini." Jelas suami.

"Suka asma atau alergi udara yang mengakibatkan bersin?"

"Iya dok. Kalau asma saya, kalau bersin-bersin bapaknya." Jawab saya.

"Oh oke. Ini anaknya kena Dermatitis Atopi ya bu. Bahasa awamnya sering disebut eksim."

Sudah saya duga sebelumnya. Batin saya.

Dermatitis Atopi merupakan alergi atau penyakit genetik bawaan lahir. Ciri-cirinya seperti yang dialami oleh anak saya, yaitu ruam merah dan mengeluarkan cairan di pipi. Penyakit ini akan berangsur membaik dengan sendirinya jika dirawat dengan tepat dan benar. Karena menurut dokter, penyakit ini tidak bisa disembuhkan, jadi sewaktu-waktu bisa saja kambuh lagi.

"Jadi anak saya hingga besar akan seperti ini ya dok?" Suami terlihat sedih.

"Iya pak. Mungkin bisa berpindah-pindah, usia sekarang di pipi yang paling parah, satu tahun ke atas ketika kambuh, mungkin bisa disela-sela tangan atau kaki. Sabunnya pake pH yang sesuai ya bu, agar menyeimbangkan kulit sensitifnya."

"Apa ya dok kira-kira perawatan yang rekomended?"

"Banyak sih bu, salah satunya Mustela Bebe yang baru-baru ini keluar. Pasien saya, saya rekomendasikan dan banyak yang cocok. Intinya si bu, kulit bayinya kan kering, jadi sebisa mungkin banyak asupan ASI-nya jangan sampai dehidrasi. Untuk kulitnya sendiri gunakan lotion atau minyak khusus bayi bu ya agar melembabkan kulitnya yang kering tadi."

Saya pun mencari tahu. Apa itu Mustela Bebe. Dan ternyata banyak informasi yang saya dapatkan tentang kulit bayi. Tahun 1950 Pada awal berdirinya memang Mustela ini sangat concern terhadap perkembangan kulit bayi. Mustela menyadari bahwa kulit bayi sangat unik dan berbeda dengan orang dewasa. Karena itulah, Mustela mempersembahkan rangkaian lengkap khusus kulit bayi yang unik dan sensitif.

Perawatan Kulit Badi pun dimulai...

1. Bath Time

Mandi merupakan aktivitas yang sangat menyenangkan. Selain pendekatan berharga dengan bayi dan air yang membuatnya segar. Ada Mustela Bebe Gentle Soap Nutriprotective dan Demo-Cleansing yang membuat kulitnya lembut dan bersih. Badi cenderung anteng ketika mandi. Asal dipastikan air yang digunakan merupakan air dengan suhu suam kuku.

Sejak mengetahui Badi memiliki kulit kering, saya pun mencoba kedua sabun tersebut ketika mandi. Dan tahukah? Saya amaze ketika mengetahui kulitnya cocok dengan perawatan ini. Iritasi merah-merah memudar, kulitnya lebih lembut dan yang paling membuat saya terharu adalah kerak di kulit kepalanya rontok dan hampir bisa dipastikan sudah tidak ada kerak lagi di kepalanya selama hampir 1 minggu menggunakan sabun dari Mustela.

Yang paling sering saya gunakan adalah Gentle Soap Nutriprotective karena memang special for dry skin. Formulanya khusus untuk digunakan sejak hari pertama kelahiran bayi, rangakaian produk Mustela bebe sangat ideal untuk menjaga kebersihan bayi setiap hari

2. Diaper Change

Siapa disini yang masih galau soal ruam popok? Tenang moms karena saya akan kasih tahu bocoran soal Barrier Cream yang satu ini. Badi menggunakan Barrier Cream setiap kali hendak berganti popok. Semula, kulitnya yang Dermatitis Atopi, ruam sekujur badan termasuk daerah yang dipakaikan popok mengalami iritasi. Percaya ga sih moms, baru sekali menggunakannya sudah terlihat perbedaannya. Kulit daerah popok Badi jadi lembut dan mulus, merah-merahnya memudar. Hal tersebut yang menjadikan saya komit untuk tetap menggunakan Barrier Cream sebagai andalan Diaper Change.

Oya, perlu moms ketahui ni, sebaiknya popok atau pospak diganti setiap 4 jam sekali agar kulitnya tetap sehat dan lembut. Setiap mengganti popok, oleskan tipis Barrier Cream disekitar area popok yang sebelumnya telah dibersihkan. Dan yang ga kalah penting, Barrier Cream ini Hipoalergenik, tidak mengandung parfum dan aman digunakan sejak bayi baru lahir.

Cocok sekali dengan kulit Badi yang sensitif. Per hari ini meskipun masih belum sembuh dari Dermatitis Atopinya, area popok Badi Alhamdulillah sehat dan ga ada lagi drama ruam popok.

3. Daily Skincare

Menyambung hasil diskusi dengan dokter kulit, saya teringat perkataannya bahwa setiap kali selesai mandi, usahakan selalu pergunakan lotion atau cream bayi. Hal ini agar kulit bayi yang rapuh dan kering dapat dikuatkan serta dilindungi dengan bantuan lotion tersebut. Ya pada step ini, sehari-hari Badi saya selalu oleskan Hydra Bebe Body Lotion Mustela Bebe ke seluruh tubuh. Perbedaan yang signifikan terlihat pada badannya yang sudah mulai bersih dengan merah-merah yang jarang.

Lalu untuk wajahnya, terutama pipi, saya oleskan Hydra Bebe Facial Cream. Apa yang terjadi? Pipi yang sering kal retak dan berair itu menutup rapat dan hanya meninggalkan sisa kemerahan saja. Alhamdulillah, saya sangat bersyukur sekali akan hal ini. Karena ketika dokter memberikan cream untuk wajah yang lain justru yang ada pipinya semakin meradang dan sering kali Badi rewel sembari menggaruk-garuk pipinya. Intinya betul sekali, hal ini terkait cocok-cocokan. Dan justru Badi cocoknya dengan produk perawatan dari Mustela. Sehingga suami sampai ancang-ancang : "Nanti kalau habis, belinya dimana? Bersih ya sekarang Badi pake Mustela." Katanya antusias. Tenang tersedia kok di Watson, Guardian atau toko online lainnya. Ya, kami percaya pada akhirnya kesehatan merupakan investasi tumbuh kembangnya pada hari ini untuk masa depan.

Dengan mengaplikasikan 2 kali sehari, pagi dan malam, kulit Badi semakin terlihat progresnya untuk menuju sehat. Ya, harapan itu yang selalu saya tanamkan ketika melihat kulit Badi berangsur membaik.

4. Well-Being

Tidak ada lagi relaksasi yang paling baik selain aktivitas memijat bayi. Menciptakan bonding antar Ibu dan Anak bisa bermula dari sini. Banyak ilmuwan mengemukakan bahwa pijatan dan relaksasi dapat membantu mengembangkan sensor motorik bayi. Selain itu, pijatan menjadikan Badi anteng dan tidur pulas.

Saya menggunakan Message Oil untuk memijat Badi. Dengan cara menyemprotkan Message Oil ke tangan, ratakan pada kedua tangan kemudian barulah mulai melakukan pijatan. Sambil memijat ada interaksi antara saya dan Badi. Saya ajak ngobrol dan dia pun merespon dengan ocehannya yang khas. Ah, betapa bahagiannya. Quality time yang sangat menyenangkan. Ibu senang, anak ceria.

Nah, kita simak video perawatan kulit Badi menggunakan Mustela Bebe dulu yuk! Video ini merupakan ketika pertama kali Badi menggunakan Mustela Bebe.

Kenapa Mustela? 

Kenapa tidak? Karena Mustela memiliki kelebihan dari komposisi yang dikandungnya. Dan satu-satunya perawatan kulit bayi yang mengandung Avocado Perseose sehingga menjadikannya produk perawatan kulit bayi nomer 1 di Eropa. Keren? Tentu saja!

Mustela Bebe yang mengandung bahan aktif alami Avocado Perseose untuk memperkuat kulit bayi sehingga lebih tahn terhadap iritasi / kemerahan dan menjaga kekayaan stem cell yang berperan dalam menjaga kualitas kulit, sekarang dan seterusnya.

Dengan formulasi hypoallergenic & teruji secara klinis, Mustela Bebe menggunakan bahan alami, dan tidak mengandung bahan-bahan berbahaya seperti alcohol & paraben sehingga Mustela Bebe aman dipakai dari bayi baru dilahirkan (newborn).

Dari segala kelebihannya saya merekomendasikan Mustela Bebe sebagai rangkaian perawatan untuk kulit si kecil yang sensitif. Badi yang mengalami alergi sudah mencobanya dan Alhamdulillah bekerja dengan baik di kulitnya. Dan yang paling penting lagi, no animals testing artinya Mustela Bebe menguji secara klinis ke sasaran langsung yaitu pada bayi. Sehingga keakuratannya bisa dipercaya.

Merawat dan melindungi kulit bayi adalah tanggung jawab kita sebagai Ibu. Saya percaya tidak ada yang sia-sia dari usaha yang kita lakukan selama itu kebaikan. Termasuk kesabaran kita dalam merawat kulitnya yang sensitif. Dari penyakit genetik Badi, saya jadi belajar banyak hal sehingga berjodoh dengan Mustela Bebe. Kehadirannya sangat menolong dan menjadi solusi ditengah-tengah kecemasan saya sebagai seorang Ibu. Ibu mana yang tidak cemas ketika melihat anaknya sakit bukan? Bahkan andai bisa, inginnya berganti peran saja rasanya.

Setelah melakukan perawatan 1 minggu dengan Mustela Bebe. Jauh lebih baik dari sebelumnya

So, mari moms rawat  dengan sepenuh hati buah hati kita. Agar tumbuh kembangnya tidak terhambat dikarenakan masalah kulit sensitif si kecil. Karena Mustela Bebe, Melindungi anak saya hari ini untuk hari esok #MustelaTodayForTomorrow.

Untuk lebih mengenal dan yakin lagi dengan Mustela Bebe, simak video berikut ini :

Info detail mengenai Mustela Bebe dapat langsung akses : 

www.mustela.co.id

FB : mustelaindonesia

IG : @mustelaindonesia