Mewujudkan Multiply Di Era Kekinian

Bismillah...

Hallo, Agustus sudah tiba, Yeay! Dan tepat di pagi cerah ini, saya memutuskan untuk mengikuti tantangan ODOP (One Day One Post) dari Blogger Muslimah Indonesia

Membaca ide keren ini saya jadi flashback ke zaman dulu. Dimana Multiply sebagai platform terkece bagi para Blogger di zaman tersebut. 

Tempat untuk curhat abis-abisan, tempat silaturahim dan tempatnya ketulusan. Pada zamannya, Blogwalking merupakan kebahagiaan tanpa pamrih pengen di BW. Lalu apakah saya menyalahkan BW di zaman ini? Tidak sama sekali, karena saya pun merupakan salah satu pelaku BW yang minta pamrih, haha...

Saya sangat rinduuu sekali dengan orang-orang di Multiply. Jadi ada seorang blogger dengan akun akhwatzone asal Balikpapan. Setiap tulisannya mengingatkan saya pada Allah. setiap tulisannya membawa nilai-nilai dakwah. Mungkin karena ditulis dengan kesungguhan hati sehingga getarannya pun jatuh ke hati. Iya saya ngefans berat sama si mba ini. Saya sudah menganggapnya seperti kakak sendiri pun sebaliknya. Begitu lembut ia memperlakukan saya. Kata-katanya masya Allah nyastra abis, secara ia lulusan S1 sastra indo di UNS.

Hingga berlanjutlah kami kontak-kontakan via hp. Kami pun sering berkomunikasi dengan sms maupun telpon. Setiap hari, tak ada kata bosan untuk mengobrol, tak ada kata lelah baginya untuk mengingatkan saya pada Sang Maha.

Bahkan pernah kirim-kiriman foto via email, karena memang ia selalu menutupi wajahnya ketika post di Multiply. Setelah MP ditutup, tertutup pulalah komunikasi kami. Saya sudah tidak tahu harus menghubungi Akhwatzone kemana. Saya cari identitasnya ga ketemu. Saya email sudah tak aktif pun dengan Hp-nya. Aaakkk, Saya kangeen! Tulisan-tulisannya itu lho menginspirasi. Dan semenjak itu, mulailah banyak yang mengatasnamakan dirinya Akhwatzone bahkan ada group pula yang diberi nama itu.

Nyinyir? Kritik pedas ataupun bully? Saya tidak pernah merasakannya di zaman itu. Adem se-adem-ademnya. Tidak seperti sekarang yang riuh sekali dengan nyinyiran bahkan bullying secara verbal. Ketika membuka multiply yang ada hanyalah semangat untuk menulis dan saling berkunjung. Iya saya merasa beruntung telah menjadi Blogger Multiply. Itulah sebabnya stress tidak mudah melanda karena selalu happy dengan terapi nge-MP. Dan ngeblog pun berasa bergairah! Semangat untuk terus berbagi. Tanpa takut salah, tanpa takut penilaian orang.

Monetize Blog? Boro-boro, tidak pernah terpikirkan. Tujuannya memang ke atas ya sehingga rasanya tiap hari ada saja yang bisa dipost. Beda dengan per hari ini, kok saya lihat blog saya sudah semacam etalase ya? wkwwk... Semangat untuk menulis pun rasanya berkurang. Setuju ga sih kalau uang itu melenakan? Apalagi emak-emak banyak anak macam saya ini, semacam ada prinsip waktu adalah uang, jadi menulis pas ada kerjaan saja, hadeuh, istighfar ah!

Nah, dengan adanya ODOP inilah saya ingin menantang diri sendiri untuk terus menulis menskipun tanpa bayaran. Sudah rindu ingin berbagi, sudah rindu ingin pure nulis curhat lagi, sudah rindu menjalin silaturahim tanpa mengharapkan pamrih BW balik, hihi...

So... 

So... 

So... 

Let's see... Apakah si Shine bisa mewujudkan Blognya menjadi Multiply Di Era Kekinian? Yuk bawa pompom, semangatin si Shine yuuuk! 😂

#ODOP 

#BloggerMuslimahIndonesia