Gaya Parenting Wiwid Wadmira Pada Anak Kembar

Bismillah...

Hai Temans,

Akhir-akhir ini cuaca cukup ekstrim ya... Aktivitas jadi rada terhambat karena si sulung demam dan batuk-batuk. Riweuh deh jadinya, dua-duanya ingin diperhatikan, hihi...

Itu yang terjadi pada Fathan dan Nusaiba yang terpaut beda 2 tahun. Jadi berpikir, apa kabar yang memiliki anak kembar ya? Duh!

Nah, ternyata terjawab sudah ketika tadi sore chichat bareng kawan Blogger bernama Wiwid Wadmira. Seorang Mom Blogger yang blognya khusus mengulas tentang parenting. Bahkan, baanyak tulisannya yang bisa kita baca via theurbanmama.com.

Ibu dari 2 anak kembar bernama Kira dan Kara ini bercerita tentang bagaiamana suka dukanya memiliki anak kembar.

Bagaimana ia mengasuh dan membesarkannya dengan segala tantangan tersendiri. Dari mulai merawat si kembar yg prematur, slow growth, sehari bisa sampai 10 kali berantem hingga akhirnya mereka bisa akur main bareng berdua.

Dari hasil chitchat kami yang bisa disimpulkan adalah ternyata Kira dan Kara ini memiliki karakter 180 derajat beda! 

Kara yang lahir duluan, berbadan mungil dan menyukai segala macam princes-princes-an, sedangkan Kira yang bertubuh besar dan menyukai segala macam robot dan toys yang biasa digunakan anak cowok.  Pun dari segi makanan kesukaan, Kara yang suka kuah-kuahan dan Kira sebaliknya. Aduh, benar-benar gemesin ya? 

Dari perbedaan itulah justru yang menjadikan mereka rukun, jarang sekali rebutan mainan. Jadi ketika bermain, memang sudah memiliki wilayah atau kekuasaannya sendiri. 

Dan Mba Wiwid ini pintar mengarahkan artinya tidak memaksakan bahwa anak yang kembar identik segalanya musti sama. Mereka boleh bebas memilih, dari mulai baju favorit (meskipun sudah dibelikan baju kembaran) sampai makanan favorit yang disikapi dengan selang-seling hari oleh Mba Wiwid. Hari ini masak kesukaan Kara, esoknya kesukaan Kira. Jadi ga repot dan masing-masing tidak memakan apa yang disukai saja. 

Hmmm, tarik nafas dulu. Menceritakannya saja sudah ngos-ngosan, bagaimana jika menjalaninya ya? Ahaha...

Kemudian dari perbedaab karakter tersebut pernah ada satu kejadian yang membuat mereka suka jengkel kalau ada temannya di sekolah yang salah panggil nama. 😅

"Jadi sepertinya semua orang memang tidak mau disama-samakan dan dibanding-bandingkan ya?!" -Jelas Mba Wid.

Untuk gaya parenting anak kembar ala Mba Wid sendiri 

"Masih merangkak. Masih belajar satu-satu melalui trial and error. membaca dan ikut seminar. masih banyak PR di depan mata. Biasanya dari setiap permasalahan parenting saya sering melihat ke diri sendiri, dan mengamati anak lebih dekat. Katanya parenting itu bukan hanya tentang anak-anak, tetapi juga tentang orang tua. Jadi ketika menemui masalah dengan anak, orang tua WAJIB introspeksi terlebih dulu." JLEB!!

Noted banget pesannya Mba Wid.

Selama ini, saya jika menemukan kesalahan, yang ditelusuri mesti kedalaman diri si anak dan faktor diluarnya. Jarang sekali instrospeksi diri bahwa ada andil orangtua yang mempengaruhi masalah yang ada pada diri anak.

Saluut dengan gaya parenting Mba Wiwid ini. Mengurus dan mendidik anak kembar pasti banyak menemukan hambatan. Namun, ia lolos dengan menjalaninya sebagai working mom juga lho sebagai admin perpajakan di sebuah perusahaan yang kerjaannya bisa dikerjakan di rumah, mantap!

Gimana?

Jadi kepikiran punya anak kembar #eh 😅

Mau tahu lebih dalam cara pengasuhan Mba Wiwid pada 2 krucilnya ini? Sila meluncur ke...

Blog: http://mykirakara.blogspot.com

Facebook: https://www.facebook.com/wiwid.wadmira

Twitter: @wiwidwadmira

Instagram: wiwidwadmira

Linkedin: https://www.linkedin.com/in/wiwit-rahayu-5a0a0711b