Bismillah…
Aula Apung UI, 26 Februari 2012
Menulis itu harus focus?
Pertanyaan sederhana yang mungkin setiap orang memiliki pemikiran yang sama atau pertanyaan sama tentang hal itu.
Dan jawabannya apa?
Jawabannya sangat menohok dada, ahahaa, bagaimana tidak, mba intan safitri atau biasa kita kenal dengan Ijatul Jannah, mengemukakan bahwa “Anda ingin menulis apa? Ingin menjadi apa? Maka itulah yang anda tulis. Karena sejatinya penulis itu, menulis apa yang ia sukai dan apabila rasa suka sudah ada maka menulis dari hatipun akan tercipta.”
“Jangan jadi petukang yang artinya menulis jika ada yang menyuruh proyekan atau ada yang menyuruh untuk membuatkan biografi misalnya…” Lanjut Mba IJ.
JLEB! Langsung diriku menciut, rasanya bagai disambar petir disiang bolong ketika mba IJ mengemukakan hal itu. Ya Allah, selama ini saya menulis jika ada audisi, lomba ataupun hal lain seperti proyekan, yang memang benar apa yang dikatakan mba IJ bahwa jika kondisinya seperti ini, berarti bukan penulis dunk namanya tapi PETUKANG. Wkwkwkwk… Astagfirullah, jadi selama ini? Bohong dunk saya memimpikan jadi penulis? Selama ini saya menulis hanya sebagai tukang? Oh, tidaaaaaaak!!!
But, last gone be by gone lah ya, kini tinggal perbaiki saja apa yang saya yakini setelah mendapatkan pencerahan dari sang ketua umum ini.
So, kesimpulannya? Yak, saya ingin taubatan nasuha menjadi petukang. Eh eh tapi, kalau missal pekerjaan itu kita sukai? Syah syah aja dunk ya? Ngeleeeesss, padahal matre masalah royaltinya, ahahaha…
Ya sudahlah, yang penting saya enjoy dan tidak menyimpang dalam hal syar’i, bukan begitu?
Namun selayaknya, pemikiran atau pertanyaan “Anda ingin dikenal sebagai penulis apa?” itu mesti menjadi PR yang memerlukan perenungan tingkat dewa. Ya, apapun itu, memang butuh perenungan, planning jangka panjang.
Hayooo, mari kita belajar menjadi PENULIS bukan PETUKANG! Hihi, jadi malu…
Ok, That’s it, maaf kalo banyak kata yang rancu, buru-buruuuuu dalam acara menulis serempak 1 JAM di miad FLP nih ceritanya, ehehehe :D
*sebenarnya sudah diposting melalui note FB,ckckck, tapi diposting lagi di blog, gpp yaaa :D
Aula Apung UI, 26 Februari 2012
Menulis itu harus focus?
Pertanyaan sederhana yang mungkin setiap orang memiliki pemikiran yang sama atau pertanyaan sama tentang hal itu.
Dan jawabannya apa?
Jawabannya sangat menohok dada, ahahaa, bagaimana tidak, mba intan safitri atau biasa kita kenal dengan Ijatul Jannah, mengemukakan bahwa “Anda ingin menulis apa? Ingin menjadi apa? Maka itulah yang anda tulis. Karena sejatinya penulis itu, menulis apa yang ia sukai dan apabila rasa suka sudah ada maka menulis dari hatipun akan tercipta.”
“Jangan jadi petukang yang artinya menulis jika ada yang menyuruh proyekan atau ada yang menyuruh untuk membuatkan biografi misalnya…” Lanjut Mba IJ.
JLEB! Langsung diriku menciut, rasanya bagai disambar petir disiang bolong ketika mba IJ mengemukakan hal itu. Ya Allah, selama ini saya menulis jika ada audisi, lomba ataupun hal lain seperti proyekan, yang memang benar apa yang dikatakan mba IJ bahwa jika kondisinya seperti ini, berarti bukan penulis dunk namanya tapi PETUKANG. Wkwkwkwk… Astagfirullah, jadi selama ini? Bohong dunk saya memimpikan jadi penulis? Selama ini saya menulis hanya sebagai tukang? Oh, tidaaaaaaak!!!
But, last gone be by gone lah ya, kini tinggal perbaiki saja apa yang saya yakini setelah mendapatkan pencerahan dari sang ketua umum ini.
So, kesimpulannya? Yak, saya ingin taubatan nasuha menjadi petukang. Eh eh tapi, kalau missal pekerjaan itu kita sukai? Syah syah aja dunk ya? Ngeleeeesss, padahal matre masalah royaltinya, ahahaha…
Ya sudahlah, yang penting saya enjoy dan tidak menyimpang dalam hal syar’i, bukan begitu?
Namun selayaknya, pemikiran atau pertanyaan “Anda ingin dikenal sebagai penulis apa?” itu mesti menjadi PR yang memerlukan perenungan tingkat dewa. Ya, apapun itu, memang butuh perenungan, planning jangka panjang.
Hayooo, mari kita belajar menjadi PENULIS bukan PETUKANG! Hihi, jadi malu…
Ok, That’s it, maaf kalo banyak kata yang rancu, buru-buruuuuu dalam acara menulis serempak 1 JAM di miad FLP nih ceritanya, ehehehe :D
*sebenarnya sudah diposting melalui note FB,ckckck, tapi diposting lagi di blog, gpp yaaa :D
Wah senangnya ketemu Mbak IJ :)
ReplyDeleteAduh Shine aku masih tukang tingkat amatiran dech kayaknya, rajin menulis kalau ada GA ;(
Btw, trims ya sheringnya...
iya bunda, seneng banget ktemu sm penulis2 senior :)
Deletesamaaaa bun, aku jg masih tukangan, udah gt amatir pula,ckck
sama2 ya buuun :D
Sayang aku nggak bisa ikutan acara milad FLP kemarin, seru ya mbak?.. :( tapi kalau ikutan kontes atau lomba nulis yang temanya juga adalah hal yg kita suka nggak apa ya mbak?
ReplyDeleteya gpp ath mba, yg penting kita enjoy z :D
Deletesetuju. yg penting nulis itu karena ingin menulis. jgn cuma pas ada lomba aja. hehee
ReplyDeletenyindir nieeeee :D :P
Deletewaduh penukang! gawat o_O
ReplyDeleteudah may, kita sama2 petukang, ahahahaa :D
DeleteKalau disuruh nulis laporan kuliah itu petukang yah?
ReplyDeleteembuhlah na :D
DeleteAssalamu'alaikum Shine...
ReplyDeleteaseek...udah sering apdet nih sekarang ;)
Ya... jadi petukang dulu gak papa, kan buat latihan, lama2 juga berproses jadi penulis kaan :D