@copy right : Shine Fikri. Powered by Blogger.

Karakteristik Yang Harus Dimiliki Para Pendidik Sukses

Bismillah...


Semenjak berpindah ke Depok mengikuti suami. Saya yang full time di rumah memusatkan diri pada keluarga. Namun yang saya rasakan justru seperti orang linglung untuk awal-awal. Karena saya yang terbiasa sibuk dari pagi sampai malam (kerja, kuliah, komunitas, dll), menjadi saya yang hanya mengurusi itu-itu saja.

Allah berkehandak lain, sehingga saya ditawari sebagai guru ngaji di Taman Pendidikan Al-Qur'an setiap sore. Ya, dimanapun saya pindah ketika di Depok, sampai saat ini ada rumah, saya selalu dimintai mengajar TPA. Lalu saya merenung, segala sesuatu kan harus ada ilmunya. Saya dengan background IT, mana bisa menguasai apalagi mempraktekkan pendidikan untuk anak.

Bermain Seru Di Taman Kaulinan


Minggu pagi, saya buru-buru dari rumah untuk satu tujuan. Saya membangunkan anak-anak pagi-pagi dengan perjuangan dan penuh drama. Lho, memangnya ada apa sih? Sampe ngebangunin anak-anak begitu? Demi-demian buat menghadiri Grand Launching Taman Kaulinan,hehe... Iya, karena manfaatnya akan kembali pada anak-anak juga lho.

Setelah sukses membangunkan mereka, membujuk mereka untuk mandi. Berhasil mandiin Fathan namun tak berhasil dengan Nusaiba. Ia keburu lihat uminya pake jilbab, jadi minta buru-buru langsung ganti baju, hadeuh :D


Sesampainya di Bogor, kondisi macet parah. Setelah saya tanya penumpang lain, ternyata ga biasanya semacet ini. Mungkin karena ada peresmian di Lapangan Sempur itulah yang membuat warga Bogor berbondong-bondong tumpah ruah ingin menyaksikan keseruannya.
Benar saja, setelah sesampainya di Lokasi acara, para pejalan kaki itu memang meniatkan diri untuk menyaksikan keseruan Launching Taman Kaulinan sekaligus olahraga pagi.


3 Bekal Pengasuhan Anak Yang Harus Dimiliki Orangtua

Bismillah...

Siapakah yang dapat menjamin bahwa anaknya akan sesuai harapan orang tua sepeninggal kita? Memastikan bahwa anak akan baik-baik saja berada pada jalan yang lurus. Memastikan anak tumbuh dewasa dengan kemantapan mental yang kokoh sehingga lingkungan seburuk apapun tak dapat lagi menembus benteng pertahanan anak?

Rasanya saya sebagai orangtua, merasa sangat was-was sekali dengan perkembagan zaman yang semakin pesat. Terlepas dari segala kecanggihannya, saya merasa dunia ini semakin kebolak-balik, yang baik dianggap aneh sementara yang buruk dianggap keren. 


Ernawati Lilys : Multi Talent Mama

Bismillah..


Di dunia per blogan, namanya sudah tak asing lagi. Namanya seringkali bulak-balik terdaftar di deretan juara lomba blog. Belum lagi kiprahnya di dunia penulisan. Bukunya sudah tak terbilang nampang di toko buku seperti Gramed. Ah, salut deh untuk mama yang satu ini. 
Ya, perkenalkan sahabat saya yang sangat menginspirasi ini, Ernawatililys. Saya mengenalnya ketika pertama kali masuk FLP Bekasi (Forum Lingkar Pena Bekasi) tahun 2007, ketika saya masih polos-polosnya, baru lulus SMA dan hijrah ke Bekasi sendirian, hiks (mulai deh). Kesan pertama adalah jutek, jarang senyum tatapan matanya ya bo tajam banget, mungkin dari tatapan mata itulah terkesan juteknya. Saya takut, wkwkwk... *peace mba :p