@copy right : Shine Fikri. Powered by Blogger.

Berdamai Dengan Kucing

Meeooow, Arrrgh... Sumber : Dari Temannya Teman

Aktivitas keseharian krucil dikala hujan mengguyur adalah berdiri diteralis pintu. Memandangi hujan dan melihat lalu lalang hewan seperti ayam dan kucing.

Nah kalau dideketi ayam sih mereka biasa saja, namun kucing? Tadi sore memiliki kisah tersendiri.

Fathan membuka pintu kayu, nangkring depan teralis disusul oleh Nusaiba, adiknya.
Nusaiba ini meskipun umurnya baru besok (3 Maret 2016) genap 1 tahun, tapi kecerdasan dan aktifnya sudah kelihatan, xixi... Apa saja dioprek, follower Fathan dan rival Fathan ketika rebutan maenan, wkwk ampuuun ga mau kalah.

Tak lama mereka nangkring, seekor kucing berbulu putih abu mendekati sambil mengeong minta makan.

Biasanya ketika ada makanan, Fathan anteng ngasih makanan apa saja yg ada ditangannya. Namun kali ini berbeda, dengan tangan kosong, ia jerit-jeritan mengusir kucing tersebut. Semakin Fathan menjerit yg didukung oleh Nusaiba (kompak), semakin nekat kucing itu ingin masuk.

"Hei kamuuu, jangan masuk!!! Sana pergi, huuusss!!" Teriak Fathan..


Nusaiba mencengkram celana Fathan, celana Fathan melorot dan Fathan riweuh memilih, mau mana dulu yg diurusin, Kucingkah atau cengkraman tangan adiknya yg ketakutan? ahaha... Kejadian ini berlangsung lama, sayang saya sedang riweuh jadi ga sempat divideokan :D

Mereka jerit-jeritan berdua, walau saya sudah ajak masuk dan hiraukan kucingnya tetap saja mereka jerit-jeritan dengan ketakutannya mengurusi kucing.

"Kucingnya lapar a, sini, biar dedeknya juga ikutan masuk sini." Kata saya.

"Oh lapar ya? Ga ada makanan cing, sana pergi..." Fathan mengusir lagi dengan suara yg agak rendah.


Meooong, jawaban kucing...

"Iiiih dibilang ga ada makanaaan!!" Katanya menjerit lagi...

Fathan membawa senjata-senjataan untuk memukul tapi urung karena keburu saya tahan.

"Kucing juga makhluk Allah a, jangan dipukul yaa!"

Kucing mulai mendekat dan hendak masuk melalui teralis, Fathan terus ngomel-ngomel dan bagian ini yg saya suka, Fathan seperti melindungi adeknya dari rasa takut dan bahaya (menurut mereka), saya jadi terharu..

Dibawah alam sadarnya ternyata, tersimpan jiwa kasih sayang kakak terhadap adek. Semoga sampai gede ya, nak...

Kembali ke si kucing, sebenarnya tidak ada yg harus ditakutkan toh ketika Fathan dan Nusaiba welcome menyambut si kucing, kucing pun bersikap manis kok, ga merongrong minta makan seperti sekarang ini.

Mungkin karena diawal Fathan dan Nusaiba shock karena begitu buka pintu langsung meong-meong jadi kucing pun awas dan memberitahu kalau dia lapaaaar...

Nah berikut Tips saya untuk krucil agar bisa berdamai dengan Kucing :

  1. Ingatkan bahwa kucing makhluk ciptaan-Nya yg harus diperlakukan sebagaimana fitrahnya.
  2. Jika melihatnya saja sudah takut paling ga jangan sampai deh tendang-tendang, lha mereka cuma lewat, ga salah apa-apa, masa iya kita tendang.
  3. Respon Alam terhadap kita berbanding lurus dengan respon kita terhadapnya.
  4. Tidak membuat kucing ketakutan atau merasa dirinya terancam, jika itu terjadi biasanya kucing melawan.
  5. Memberi makan apabila ada kucing yg mengeong depan rumah kita. Sedekah itu tak harus pada manusia saja toh? Toooh :D

Itu sih tipsku, ada tambahan? Monggo ditambahkan dikomen yaaa... Fathan dan Nusaiba emang gitu karena masih krucil hal remeh temeh apapun bisa jadi pelajaran, xixi *ngeles

6 comments

  1. aku kok malah gemes banget ne sama kucing di foto ituuu
    hahaha jutek

    ReplyDelete
  2. Bintang klo lihat kucing juga teriak mba... tapi teriak manggil. Soalnya dia suka penasaran liatin kucing. Hihiii....

    ReplyDelete
  3. ahh keren mommy satu ini edukasinya ke anak-anak.. semoga anak-anak terus menghargai ciptaan Allah sesuai ajaran mommynya.. :D

    ReplyDelete
  4. aku suka banget kucing...pernah pelihara kucing sampai 14ekor :D

    ReplyDelete
  5. Suami dan anakku penyuka kucing sedang aku ga hahaha kucing kampung aja rutin tiap pagi di kasih makan dan akhirnya setelah banyak pertimbangan suami mau memelihara kucing tentunya izin saya dulu yang sekarang mulai berdamai dengan kucing :)

    ReplyDelete
  6. Iya mbak, aku paling sedih kalo ada orangtua yang ngebiarin anaknya memperlakukan binatang secara kasar, kok ya gitu, padahal binatang juga perlu kasih sayang, dan mereka akan baik ke kita.

    Salam,
    Shera.

    ReplyDelete