@copy right : Shine Fikri. Powered by Blogger.

Seberkas Cahaya

DITENGAH-TENGAH KEGELAPAN
KITA SADAR BETAPA BERHARGANYA SEBERKAS CAHAYA

Pic taken from random Google

 Tiba-tiba saja semua orang di kubikal menyadari bahwa keberlimpahan yang tidak disyukuri itu bisa menjebak orang untuk menyepelekan kebaikan-kebaikan kecil yang didapatkannya. Ketika merasa tidak butuh pada orang lain, kita memandang mereka sebelah mata. Ketika merasa diri sudah memiliki segala-galanya, kita menganggap orang lain tak berarti apa-apa.
 
Nggak hanya kepada sesama manusia kita menganggap begitu. Ketika kehidupan sudah beranjak semakin membaik, kita juga sering merasa jika semuanya itu adalah hasil jerih payah kita. Padahal, semua yang kita raih ini adalah gabungan dari kebaikan demi kebaikan kecil yang secara terus menerus Tuhan anugerahkan seiring dengan berjalannya waktu. Dan jika sekarang anugerah itu menjadi sedemikian besarnya. Maka itu bukanlah semata-mata hasil kerja kita sendiri. Ada jejak jasa teman-teman kita disana. Atasan. Bawahan. Atau kolega. Dan yang pasti, ada jejak tangan Tuhan disana. Jejak yang layak kita syukuri, setiap hari.
 
-Sepenggal inspirasi dari potongan cerita Pak Dadang Kadarusman-

4 comments