@copy right : Shine Fikri. Powered by Blogger.

Apatis yang Keterlaluan

Hola kawan… pernah liat video anak kecil yang tertabrak mobil di china, kemudian orang-orang yang hilir mudik tersebut sama sekali tak menghiraukan anak tersebut???
Belum? Jika belum klik disini untuk melihat video-nya. Siapkan mentalmu agar tahan melihatnya, agar hatimu tak ikut-ikutan berantakan.

Sudah melihatnya kah? Jika sudah, aku hanya ingin mengejawantahkan perasaanku setelah melihat video tersebut. 

Hmmm, China! Kita tentu tahu negeri seperti apa china tersebut. negeri yang justru merupakan ujung tombak dari segi keilmuan yang Rasulullah pun bersabda uthlubul ilmi walau bisshin… Tuntutlah ilmu sampai ke negeri China. Selama ini, saya baik-baik saja tuh dengan Negara tersebut (Jelas karena memang tidak ada hubungan apa-apa dan bukan siapa-siapa). malah, ketika kecil, ketika pertama kali seorang ustadz di madrasah mendeklarasikan hadist Rasul tersebut aku mempunyai impian, ya someday I will go to there… Sampai sebelum melihat video tersebut aku masih merasa impian ku tersebut sah-sah saja. Tapi ketika melihat video tersebut? rensponku berubah 180 derajat akan impian konyol tersebut. bayangkan, bocah berusia 2 tahun, tertabrak mobil dua kali, sang penabrak lari begitu saja tanpa ada rasa bersalah ataupun iba terhadap bocah tersebut. okelah fine, mungkin si penabrak takut jika harus menanggung hukuman karena telah menabrak bocah tersebut, sekarang kita tilik orang-orang yang hilir mudik! Mereka melihatnya, didepan mata kepala mereka, tergeletak seorang bocah yang mungkin sedang sakaratul maut, ia bergerak-gerak, bersimbah darah, dan dari 18 orang yang hilir mudik tersebut, tak ada satupun yang menghiraukan. Seolah-olah bocah yang tergelatak itu adalah bangkai tikus, atau bangkai ayam atau sebutlah bangkai binatang yang tergeletak ditengah jalan (karena jika disebut pinggir jalanpun, tak begitu minggir menurutku).

Ya Allah, miriiiis bangeeet rasanya… Benar-benar beristighfar melihatnya. Dimana rasa kemanusiaan mereka? Apakah sebegitunya mengedepankan egois? Apakah peka, peduli, kasihan, iba atau apalah, sudah hilang dari bumi bernama China? Lemas aku dibuatnya. Ketika melihat videonya aku meracau sendiri, seolah-olah memarahi orang-orang yang tak punya hati dan rasa berprikemanusiaan tersebut. 

Hanya satu yang ada di dalam benakku : Apatis yang keterlaluan, sangat, banget paraaaaaah yang telah berhasil memencet tombol impianku ke negeri china menjadi off!!! 

Dan dari situlah, aku dan teman-temanku (katakanlah semacam bertekad) tak ingin pergi ke china walaupun dibiayai. Pokoknya ga mauuuu! (lha, siapa juga yang maksa kesana?). Bayangkan saja, jika kondisi tersebut menimpa pada kita? Ketika kita jalan-jalan kesana missal, tanpa diduga sebuah truk menabrak kita dan onggokan tubuh kita yang tergelatak tak digubris sedikitpun. Ngeri bukan? Dan bukankah musibah tidak ada yang tahu datangnya? Jadi menurutku, terserahlah orang mau menyebut Indonesia sebagai Negara yang bobrok, rendah moralitas atau rawan dengan tindak kriminalitas, yang jelas di negaraku masih belum diketemukan hal yang seperti ini! Lihat orang tabrakan saja, rame ngumpulnya minta ampun, saling membantu, saling menatap iba. Setidaknya kita masih punya sisi rasa kemanusiaan. 

Miris!

10 comments

  1. yaahh tetap mau ke sana ah...tapi bawa pengawal donk--keliling dunia tetap harus di lakukan,,heheheh

    tapi miris memang setelah melihat videonya,,bikin ochy ogah ngapa2in saking merindingnya--sableng kataku,,bener2 terlalu mereka tidak berprikemanusiaan.

    ReplyDelete
  2. gih dah kesono...
    aku mah ogah bangeeet. keliling dunia tetep tapi tidak untuk dunia bernama china.

    ReplyDelete
  3. manusia emang udah makin kejam ya

    ReplyDelete
  4. bangeeeet mbaaaa... aku juga ga ngerti hal apa yang menyebabkan manusia sebegitu apatis dan kejamnya! mungkin dalih yg berkembang di negara china yaitu "waktu adalah uang" telah membutakan mereka dengan mengedepankan egoisme yg terlalu! Grrrr, bener2 lemas, geram, miris, apalah pokoknya muak banget liat videonya. kasian si anak kecilnya, anak kecil yg malang T.T

    ReplyDelete
  5. mungkin itu bystander effect.. tapi bisa juga emang benar-benar orang sudah tak acuh dengan lingkungan sekitarnya..

    ReplyDelete
  6. kasian sekali :( kenapa ada orang yang bisa seperti itu. mungkin ada kesalahan juga pada hukum di sana.

    ReplyDelete
  7. saya baca beritanya, tapi TIDAK MAU liat videonya..terlalu sadis..

    ReplyDelete
  8. @mas arifin : ya begitulah mas kenyataannya, benar2 tak berprikemanusiaan dan berprikeadilan *dikira UUD* salam kenal yooo mas ^^

    @mas sheno : dan sayangnya buktinya jelas ada! T.T

    @mas pelancongnekaaaad : memang jangan sampailah, bisa2 pingsan klo liat, aku z liatnya gemeteran, lemeeees bangeeet T.T

    ReplyDelete
  9. Innalillahi
    Ya Allah Nur, aku kok baru tahu ya, ketinggalan jaman
    Gak tega aku lihatnya
    Gak punya hati nurani
    Ya Allah
    Itulah kalau kecerdasan intelektual gak diimbangi sm kecerdasan emosional dan spiritual
    Miris
    Kayaknya g cuma di Cina deh Nyur *curigamode:on*
    Kayak gitu dibilang modern
    Ya Allah

    ReplyDelete
  10. Ya gitu mba, huhu, hiks...
    Ta' kira dirimu udah tau jg mba...

    ReplyDelete